Minggu, 02 September 2012

REMBANG - INFOKU 37


Abrasi Pantai Desa Blimbing Mengganas

INFOKU, REMBANG- Sejumlah 15 bangunan rumah, situs sejarah dan fasilitas umum teramcam roboh akibat dihantam ombak. Pondasi bangunan yang berada pada posisi 1 meter  dari bibir pantai Desa Blimbing Kecamatan Sluke sepanjang 800 meter rusak berat karena digerus air laut.   

Sepekan terakhir ombak timuran mengganas, hantaman ombak yang besar itu mengakibatkan talut pantai patah menganga. Ironisnya hingga kini belum mendapatkan perhatian aksi penanggulangan bencana dari pihak-pihak terkait.

Kepala Desa Blimbing Toha mengatakan, ada 15 bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang berdiri diatas tanah bengkok, untuk saat ini memang sangat mengkuatirkan apalagi pondasi bangunan-bangunan itu digerus ombak.

Fasilitas umum itu meliputi Balai Desa dan Polindes yang baru saja selesai pembangunanya.

“Kami sudah berusaha mencari bantuan kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan abrasi pantai, namun hingga kini masih belum mendapatkan jawaban,” akunya.

Dia menambahkan, akibat talut pantai patah kata maka pondasi bangunan-bangunan itu terus-menerus tergerus air laut, kini bangunan-bangunan yang ada terancam roboh.

“Disamping itu juga, terdapat situs sejarah sumur tua (Punden red) yang dikeramatkan warga yang setiap tahunnya juga terancam,” akunya.

Selaku kepala desa pihaknya kami berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk menanggulangi dampak abrasi pantai agar bangunan dan situs sejarah itu bisa terselamatkan

Camat Sluke HM. Mardiyanto mengatakan, perlu adanya kebersamaan dan perhatian dari semua pihak untuk mengantisipasi sedini mungkin untuk menyelamatkan  situs sejarah bangunan dan fasitas umum terkait dengan dampak abrasi supaya tidak merungikan penduduk terlebih bangunan fasilitas umum.

“perlu adanya kebersamaan dan perhatian dari berbagai pihak, untuk mengantisipasi sedini mungkin untuk menyelamatkan situs sejarah, bangunan rumah dan bangunan fasilitas umum sebagai dampak adanya abrasi supaya tidak merugikan penduduk,” katanya. (Sutrisno).

Caption FOTO :  ABRASI : Tampak bibir pantai yang dapat menyebabkan putusnya jalan raya karena tanggul Jebol akibat Abrasi air laut. (Foto: Sutrisno)

klik gambar>>>baca model TABLOID