REMBANG - INFOKU 37
Abrasi Pantai Desa
Blimbing Mengganas
INFOKU, REMBANG- Sejumlah 15 bangunan rumah, situs sejarah dan
fasilitas umum teramcam roboh akibat dihantam ombak. Pondasi bangunan yang
berada pada posisi 1 meter dari bibir
pantai Desa Blimbing Kecamatan Sluke sepanjang 800 meter rusak berat karena
digerus air laut.
Sepekan terakhir ombak timuran
mengganas, hantaman ombak yang besar itu mengakibatkan talut pantai patah
menganga. Ironisnya hingga kini belum mendapatkan perhatian aksi penanggulangan
bencana dari pihak-pihak terkait.
Kepala Desa Blimbing Toha mengatakan,
ada 15 bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang berdiri diatas tanah
bengkok, untuk saat ini memang sangat mengkuatirkan apalagi pondasi
bangunan-bangunan itu digerus ombak.
Fasilitas umum itu meliputi Balai
Desa dan Polindes yang baru saja selesai pembangunanya.
“Kami sudah berusaha mencari
bantuan kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan abrasi pantai, namun hingga
kini masih belum mendapatkan jawaban,” akunya.
Dia menambahkan, akibat talut
pantai patah kata maka pondasi bangunan-bangunan itu terus-menerus tergerus air
laut, kini bangunan-bangunan yang ada terancam roboh.
“Disamping itu juga, terdapat situs
sejarah sumur tua (Punden red) yang dikeramatkan warga yang setiap tahunnya
juga terancam,” akunya.
Selaku kepala desa pihaknya kami
berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk menanggulangi dampak abrasi
pantai agar bangunan dan situs sejarah itu bisa terselamatkan
Camat Sluke HM. Mardiyanto
mengatakan, perlu adanya kebersamaan dan perhatian dari semua pihak untuk
mengantisipasi sedini mungkin untuk menyelamatkan situs sejarah bangunan dan fasitas umum
terkait dengan dampak abrasi supaya tidak merungikan penduduk terlebih bangunan
fasilitas umum.
“perlu adanya kebersamaan dan
perhatian dari berbagai pihak, untuk mengantisipasi sedini mungkin untuk
menyelamatkan situs sejarah, bangunan rumah dan bangunan fasilitas umum sebagai
dampak adanya abrasi supaya tidak merugikan penduduk,” katanya. (Sutrisno).
Caption FOTO : ABRASI : Tampak bibir pantai yang dapat
menyebabkan putusnya jalan raya karena tanggul Jebol akibat Abrasi air laut.
(Foto: Sutrisno)
klik gambar>>>baca model TABLOID