Bupati Bakal Bantu Renovasi Rp400 Juta
INFOKU, PATI - Bupati Pati H Haryanto bakal mengucurkan dana sebesar
Rp400 juta untuk merenovasi Gedung SMPN 2 Gabus yang terbakar.
Selain itu mengusahakan bantuan dana
dari pemerintah pusat atau Pemerintah Provinsi Jateng.
"Pemkab Pati juga terus
mengupayakan bantuan dari pemerintah propinsi Jateng maupun pemerintah pusat.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa
cair," kata Bupati usai meninjau langsung Gedung SMPN 2 Gabus yang terbakar
pekan lalu, Senin (10/9). Turut mendampingi Kepala Disdik Pati, Sarpan dan
Kepala DPU Haryono.
Bupati memfokuskan renovasi di
ruangan kepala sekolah, tata usaha dan laboratorium komputer. Namun, meminta sekolah
untuk mengamankan raport dan ijasah para siswa yang tidak ikut terbakar.(Imam)
Jelang Musim Panen, Nelayan Siap
Melaut
INFOKU, REMBANG- Jelang musim panen kesibukan nelayan meningkat. Mereka
mulai berbenah-benah, dari memperbaiki jaring Puorsin, membuat anggas (Tendhak
red) dan membersihkan kapal. Kaum
nelayan Rembang biasa menyebutnya ngaes.
Ngaes dilakukan untuk membersihkan dan memperbaiki
kapal terutama bagian bawah dari serangan tiram. Ngaes itu sudah menjadi
tradisi turun temurun dilingkungan nelayan, anehnya untuk melakukan kegiatan
ini, masih percaya penentuan pasaran hari yang baik.
Disamping ngaes aktivitas lainnya adalah membuat
anggas atau tendhak. Anggas atau tendhak itu dibuat nelayan untuk mempermudah
dalam menangkap ikan karena anggas atau tendhak ini menjadi tempat berteduh dan
persembunyian ikan.
Masing-masing kapal sibuk-sibuk mempersiapkan anggas
atau tenhak bahan yang mereka gunakan berupa bambu, janur kelapa (Blarak),
batu, dan tali tambang. Anggas dipasang nelayan ditengah laut pada kedalaman 30
meter-60 meter pada jarak 60 mil -150 mil dari daratan.
Biaya untuk
membuat anggas saat ini berkisar Rp. 500.000 bahkan sampai Rp.750.000
tergantung ukurannya.
Setiap kapal memiliki anggas 15 – 35 agar tidak
campur dengan milik nelayan lain majikan kapal memberikan merk anggas sesuai
dengan nama kapal. Semakin banyak anggas dibuat maka kemungkinan hasil
tangkapan ikan nelayan semakin banyak.
Awal musim panen ikan sekitar bulan April mendatang
hasil tangkapan nelayan cukup menjanjikan, seperti jenis ikan
Layang, Banyar, Tongkol, Tengiri, Benthong, dan cumi-cumi.
Seperti yang kini dialami nelayan desa Kebloran
Kecamatan Kragan, dua pekan terakhir hasil tangkapan ikan Layang, Banyar,
Tongkol, Tengiri, Benthong, dan cumi-cumi.
Sehari dari 98 kapal milik nelayan setempat 1buah
kapal hasil tangkapan ikan Layang, Banyar, Tongkol, Tengiri, Benthong, dan
cumi-cumi mencapai 300 basket ukuran 40 kilogram.
Sutiman nelayan setempat mengatakan dalam dua minggu
ini tangkapan ikan cumi-cumi cukup meningkat perkapal bisa memperoleh tangkapan
cumi 2 kwintal -3 kwintal dengan harga jual cumi super Rp.17.000,- Rp. 25.000,-
perkilogramnya. (Sutrisno)
klik gambar >> baca model TABLOID