Minggu, 09 September 2012

Blora - infoku 37


Buron Tabrak Lari Ditangkap
INFOKU, BLORA - Kecurigaan Polres Blora terhadap Abdul Ghoni, warga Desa Mlanggen, Kecamatan Pamotan, Rembang sebagai pelaku tabrak lari di depan Mapolres Blora dan Mapolsek Kota terkait tindak kejahatan lain akhirnya terbukti.
Dari beberapa barang bukti yang disita dan dikembangkan dalam pemeriksaan, dia tersangkut kasus pencurian di wilayah Polres Sragen dan Ngawi.
Untuk itu, pengemudi Suzuki (bukan Jazz seperti diberitakan) itu, kini diserahkan ke Polres Sragen.
''Pengemudi mobil jenis Suzuki  B-1351-TON yang menabrak pengendara motor di depan Mapolres Blora dan Mapolsek Blora menjelang Lebaran lalu itu, sudah kami serahkan ke Polres Sragen dan Ngawi,'' ungkap aparat Satreskrim Polres Blora, Minggu lalu.
Sebagaimana diberitakan, sehari menjelang Lebaran, Sabtu (18/8) sekitar pukul 10.00, terjadi ontran-ontran di depan Mapolres Blora, Desa Seso, Kecamaan Jepon. Mobil Suzuki B-1351-TON menabrak pengendara motor dan kabur melarikan diri ke barat.
Kemudian mobil yang dikemudikan oleh Abdul Ghoni itu kembali menabrak seorang pengendara motor di depan Mapolsek yang berjarak sekitar enam kilometer dari Mapolres.
Hingga akhirnya, aparat Satlantas Polres Blora dapat menghentikan mobil tersebut.
Polisi waktu itu terus mendalami peristiwa tersebut, terutama kemungkinan ada kaita dengan tindak kejahatan lain, menyusul dalam pemeriksaan ternyata pengemudi mobil tersebut terindikasi memakai obat-obatan terlarang jenis psikotropika.  
Kapolres Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengemukakan, pihaknya akan memeriksa kejadian itu lebih intensif lagi guna menyelidiki kemungkinan ada kaitannya dengan tindak kejahatan lain.
Ternyata kecurigaan tersebut terbukti berkat temuan sejumlah telepon genggam dan laptop yang dibawa pelaku, Polisi pun mulai curiga.
Demikian pula saat ditanya tentang barang bawaannya ternyata diindikasikan ada sejumlah kejanggalan dari jawaban pelaku.
''Kami langsung koordinasi dengan Polres Sragen dan Ngawi. Pengemudi berikut penumpang mobil yang melakukan tabrak lari dicurigai melakukan beberapa tindak kejahatan di tiga polres tetangga itu,'' tandas Kapolres Kukuh Kalis dengan didampingi Kasat Lantas AKP Budiarto.
Dia menambahkan, saat ini  ketiga tersangka sudah diserahkan ke Mapolres Sragen untuk menjalani pemeriksaan atas tindak pidana yang telah mereka lakukan. (Agung)


Perjuangan Untuk Biaya Sekolah
Tak Malu Walau Jual Lesehan
INFOKU, BLORA- Sungguh berat perjuangan seorang pelajar SMKN 2 Blora guna mendapatkan uang  bayar sekolah harus buka usaha lesehan dimalam hari.
Namun demikian Anis Y kelas 12 jurusan Sekretaris ini melakoninya dengan ceria dan tanpa malu demi meneruskan sekolahnya.
Bersama ibunya, Dia telah membuka Lesehan di perempatan SMAN 1 Blora kelurahan Kunden Blora selama 6 Bulan lebih.
Menurut Anis, pada awalnya lesehanya masih sepi pengunjung, namun berkat kegigihanya, saat ini setiap malamnya dikunjungi rata-rata diatas 100 remaja yang ngopi disitu.
“Alhamdulilah pengunjung lesehan perharinya diatas 100 orang, bahkan kalau malam Minggu lebih banyak lagi, sampai trotor samping dan depan tidak muat,” kata Anis.
Saat ditanya bagaimana cara belajarnya, Apakah tidak mengganggu sekolahnya,  karena malam hari harus jualan, Dia mengatakan setelah pulang sekolah dia menyempatkan belajar.
“Walau hanya 30 menitan, Aku selalu menyempatkan belajar sambil istirahat,” ungkapnya.
Bahkan kepada Infoku dia meminta kalau ada borongan minuman khususnya Kopi dan es dari instansi atau lembaga apapun agar dipromosikan.
“Pak ….. kalau ada pesanan atau borongan minuman khususnya Kopi dan Es tolong dipromosikan ya.” Katanya tanpa malu-malu dan dengan wajah ceria.(Agung)
 klik gambar>>baca model TABLOID