Rabu, 19 September 2012

PEMKAB REMBANG - INFOKU 38


Kapal Penangkap Ikan Terbakar
INFOKU, REMBANG- lagi kebakaran melanda kapal nelayan. Kali ini Kapal Cantrang Jati Kembar berbobot mati 30 Gross Ton (GT) milik Winarno salah satu nelayan dusun Pebean Desa Tasik Agung terbakar di Dermaga pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasik Agung –Rembang, Juma’t (24/08).
Pantauan Infoku dilokasi kejadian, api awalnya membakar lambung kapal yang berisi muatan solar api kian membesar dan melahap keseluruh bagian kapal.
Hembusan angin laut yang bertiup kencang api semakin membesar dan mengancam beberapa kapal yang bersandar tak jauh dari lokasi kebakaran, beruntung pemilik kapal-kapal segera mengantisipasi memcengah terjadinya kebakaran yang semakin meluas.
Petugas pemadam kebakaran awalnya kesulitan untuk memadamkan api, karena kapal belum bisa dievakuasi ke tepi pelabuhan. Api baru bisa ditaklukan setelah kapal berhasil dievakuasi ke pinggir Dermaga pelabuhan.
Saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, kejadian berawal dari percikan api dari pekerja las yang sedang memperbaiki tangki penyimpan solar, percikan itu menyambar tangki yang sarat muatan solar, dalam sekejap api membesar dan membakar badan kapal.
“Saat itu kami sedang memperbaiki tangki solar, tiba-tiba percikan api yang berasal dari alat las yang kami gunakan menyambar tangki solar ful muatan yang ada disebelah kanan dan api terus membesar,” kata Darmono Tukang las yang selamat dalam peristiwa naas itu.
“Beruntung kami bersama rekan-rekan berhasil menyelamatkan diri, sehingga selamat dalam kejadian itu,” akunya.
Majikan kapal Winarno menuturkan, beberapa bagian kapal sedang diperbaiki tukang las, karena sebentar lagi akan dipergunakan untuk melaut, terutama bagian tangki menyimpan bahan bakar solar (BBS).
Satu tangki memang dalam keadaan kosong, namun tangki yang satunya dalam keadaan ful muatan.
“Beberapa bagian kapal sedang kami perbaiki, karena sebentar lagi akan digunakan untuk menangkap ikan, terutama bagian tangki menyimpan bahan bakar solar yang memang perlu diadakan perbaikan,” akunya.
Beruntung tak ada korban pada peristiwa naas itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Sutrisno)
 klik gambar>>> baca model TABLOID