Kapal Penangkap Ikan Terbakar
INFOKU, REMBANG- lagi
kebakaran melanda kapal nelayan. Kali ini Kapal Cantrang Jati Kembar berbobot mati 30 Gross Ton (GT) milik Winarno
salah satu nelayan dusun Pebean Desa Tasik Agung terbakar di Dermaga pelabuhan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasik Agung –Rembang, Juma’t (24/08).
Pantauan Infoku dilokasi kejadian, api
awalnya membakar lambung kapal yang berisi muatan solar api kian membesar dan
melahap keseluruh bagian kapal.
Hembusan angin laut yang bertiup kencang api semakin membesar dan mengancam
beberapa kapal yang bersandar tak jauh dari lokasi kebakaran, beruntung pemilik
kapal-kapal segera mengantisipasi memcengah terjadinya kebakaran yang semakin
meluas.
Petugas pemadam kebakaran awalnya kesulitan untuk memadamkan api, karena
kapal belum bisa dievakuasi ke tepi pelabuhan. Api baru bisa ditaklukan setelah
kapal berhasil dievakuasi ke pinggir Dermaga pelabuhan.
Saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, kejadian berawal dari percikan api
dari pekerja las yang sedang memperbaiki tangki penyimpan solar, percikan itu menyambar
tangki yang sarat muatan solar, dalam sekejap api membesar dan membakar badan
kapal.
“Saat itu kami sedang memperbaiki tangki solar, tiba-tiba percikan api yang
berasal dari alat las yang kami gunakan menyambar tangki solar ful muatan yang
ada disebelah kanan dan api terus membesar,” kata Darmono Tukang las yang selamat
dalam peristiwa naas itu.
“Beruntung kami bersama rekan-rekan berhasil menyelamatkan diri, sehingga selamat dalam kejadian itu,” akunya.
Majikan kapal Winarno menuturkan, beberapa bagian kapal sedang diperbaiki
tukang las, karena sebentar lagi akan dipergunakan untuk melaut, terutama
bagian tangki menyimpan bahan bakar solar (BBS).
Satu tangki memang dalam keadaan kosong, namun tangki yang satunya dalam
keadaan ful muatan.
“Beberapa bagian kapal sedang kami perbaiki, karena sebentar lagi akan
digunakan untuk menangkap ikan, terutama bagian tangki menyimpan bahan bakar
solar yang memang perlu diadakan perbaikan,” akunya.
Beruntung
tak ada korban pada peristiwa naas itu, namun kerugian material ditaksir
mencapai ratusan juta rupiah. (Sutrisno)
klik gambar>>> baca model TABLOID