Buron Duel Maut Menyerah
INFOKU, REMBANG – Setelah 5
hari menjadi buron dalam kasus duel maut di Desa Babagan, Kecamatan Lasem,
Kabupaten Rembang, Minggu malam lalu, Joko Riyanto (24), salah seorang pelaku
akhirnya menyerahkan diri.
Dia menyusul kakak kandungnya Sugiyono alias Gono (31)
yang lebih dulu ditangkap Polisi, Senin lalu.
Dua bersaudara itu mengaku terlibat perkelahian yang
menewaskan Suratno (34), seorang preman kampung warga RT 8 RW 3 Desa
Dorokandang, Kecamatan Lasem.
Perkelahian berdarah itu Nur Pramono (31), rekan
Suratno, juga mengalami luka berat terkena sabetan benda tajam sehingga harus
dirawat di RSU dr R Soetrasno Rembang. Joko kemarin dijemput anggota Resmob
Polres Rembang setelah keluarga pelaku menjamin Joko akan menyerahkan diri.
‘’Tersangka Joko meminta bantuan tokoh masyarakat setempat
untuk menyampaikan kepada kami, jika ia ingin menyerahkan diri. Inisiatif
pelaku ini tentu kami sambut baik dan langsung kami jemput di rumahnya,î jelas
Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto, Jumat (20/7).
Setelah tersangka Joko menyerahkan diri, saat ini
tinggal seorang pelaku berinisial S yang belum tertangkap. Meski begitu polisi
mulai fokus mendalami motif perkelahian yang berujung hilangnya nyawa korban.
‘’Pengungkapan motif ini diperlukan untuk mencari akar
permasalahan yang memicu perkelahian tersebut. Ini penting untuk memberi
pemahaman warga, sehingga tidak ada aksi balas dendam setelah pengungkapan
kasus ini,’’ jelasnya.
Hanya saja di hadapan penyidik, kakak beradik itu
kompak melindungi satu sama lain. Di hadapan penyidik, Gono mengaku jika
Suratno tewas di tangannya. Tak mau kalah, Joko sepertinya juga ingin
menyelamatkan kakaknya dengan mengakui telah membunuh korban.(Rudi)
Foto : AKBP
Adhy Fandy Ariyanto
klik gambar>>>baca model TABLOID