Selasa, 28 Agustus 2012

INFOKU SEMARANG & GROBOGAN - edisi 36


Pemerintah Kucurkan Dana Rp5 Miliar Untuk Pasar Murah
INFOKU, SEMARANG-Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengkucurkan dana Rp5 miliar untuk pasar murah menjelang Lebaran di berbagai wilayah.
Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengang (Kemenkop dan UKM), Neddy Rafinaldy Halim, mengatakan pasar murah dilaksanakan di 49 titik di seluruh tanah air.
“Untuk mendukung kegiatan pasar murah menjelang Lebaran ini Kemenkop dan UKM mengalokasi dana Rp5 miliar guna subsidi pembelian barang,” katanya saat mengunjungi pasar murah di halaman Kantor Gubernuran Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (8/8).
Adanya subsidi ini, lanjut ia, maka masyarakat bisa membeli paket kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah. Dia mengungkapkan masyarakata bisa membeli paket sembako terdiri beras, gula pasir, dan minyak goreng yang harganya Rp65.000 cukup membayar Rp 15 ribu.
“Tujuan pasar murah ini untuk menekan gejolak kenaikan harga sembako yang terjadi menjelang hari raya Lebaran,” katanya.
Pada pelaksanaan pasar murah ini Kemenkop dan UKM mengandeng produsen usaha kecil menengah untuk ikut menjual produknya. Dengan harga penjualan lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar umum.
Pembukaan pasar murah yang diikuti 88 stand itu dilakukan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Pasar murah berlangsung sampai Jumat (10/8). “Semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat membeli kebutuhan Lebaran,” kata Bibit.
Pemprov menyediakan 1.500 paket sembako untuk warga kurang mampu. Pembelian menggunakan kupon yang telah disediakan di tiap kelurahan.
Paket sembako berisi satu kilogram gula pasir, empat kilogram beras, dan satu liter minyak goreng dijual Rp15.000. Dalam waktu singkat 1.500 paket sembako tersebut ludes diserbu warga.
Pada kesempatan itu Biro Bina Produksi Pemprov Jateng juga membagikan 350 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu.(Joko)
Caption: Masyarakat Antri untuk mendapatkan sembako Murah


Sindikat Pencuri Truk Dump Terbongkar
 INFOKU, GROBOGAN - Delapan orang yang diduga kawanan sidikat spesialis pencuri kendaraan berat jenis truk dump ditangkap anggota Satreskrim Polres Grobogan, dengan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Demak, Rabu (1/8) siang.
 Barang bukti, dump truk milik perusahaan kontraktor dari Jakarta B-9512-JK warna oranye ditemukan di halaman Hotel Graha Mukti (GM) Jalan Gajahmada Purwodadi.
 Sebanyak enam pelaku ditangkap saat pesta miras di dalam kamar hotel. Adapun dua lainnya ditangkap dalam sebuah pengadangan di Pos Polisi Putat, Purwodadi. Mereka diduga berniat  kabur menggunakan Avanza B-1233-TOG ke arah Semarang.
 ’’Perburuan delapan pelaku dan barang bukti truk dump berlangsung hampir satu jam lamanya. Saat mendapat laporan dari Polres Demak bahwa ada pencurian truk  dump dari Jakarta masuk Grobogan, kami langsung mengerahkan personel untuk memantau semua akses jalan di Grobogan,’’ kata Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK MHum didampingi Kasat Reskrim AKP Ngadiyo SH dan Kasubag Humas AKP Mukid SH.
Dari hasil pemantauan, ternyata para pelaku membawa truk tersebut masuk ke halaman Hotel Graha Mukti. Saat itulah petugas langsung memblokkade pintu masuk hotel dan menggerebek pelakunya.
 Disuruh Orang
’’Terhadap delapan pelaku, kami masih melakukan pemeriksaan dan pendataan identitas. Salah seorang pelaku yang sudah kami periksa identitasnya, yaitu Handoko Wibowo (40), mengatakan dirinya hanya disuruh orang untuk mengantarkan dan menjualkan truk dump tersebut ke Purwodadi,’’ terang Kasat Reskrim AKP Ngadiyo SH. 
Tersangka Handoko juga mengatakan, bahwa yang memesan truk tersebut bernama Naryo asal Sragen. Adapun pembelinya orang dari Pati.
’’Rencananya truk itu akan dibeli Rp 100 juta. Saya hanya disuruh mengantarkan,’’ kata Handoko, yang mengaku warga Cipinang, Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur.
 Ditambahkan AKP Ngadiyo, setelah dilakukan pemeriksaan, kedelapan pelaku dan barang bukti akan diambil oleh petugas kepolisian dari Jakarta Timur. (Budi)
 klik gambar>>>baca model TABLOID