Pemerintah Kucurkan Dana Rp5 Miliar Untuk Pasar Murah
INFOKU, SEMARANG-Pemerintah melalui Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengkucurkan dana Rp5 miliar untuk pasar
murah menjelang Lebaran di berbagai wilayah.
Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan
Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengang (Kemenkop dan
UKM), Neddy Rafinaldy Halim, mengatakan pasar murah dilaksanakan di 49 titik di
seluruh tanah air.
“Untuk mendukung kegiatan pasar
murah menjelang Lebaran ini Kemenkop dan UKM mengalokasi dana Rp5 miliar guna
subsidi pembelian barang,” katanya saat mengunjungi pasar murah di halaman
Kantor Gubernuran Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (8/8).
Adanya subsidi ini, lanjut ia, maka
masyarakat bisa membeli paket kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dengan
harga murah. Dia mengungkapkan masyarakata bisa membeli paket sembako terdiri
beras, gula pasir, dan minyak goreng yang harganya Rp65.000 cukup membayar Rp
15 ribu.
“Tujuan pasar murah ini untuk
menekan gejolak kenaikan harga sembako yang terjadi menjelang hari raya
Lebaran,” katanya.
Pada pelaksanaan pasar murah ini
Kemenkop dan UKM mengandeng produsen usaha kecil menengah untuk ikut menjual
produknya. Dengan harga penjualan lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar
umum.
Pembukaan pasar murah yang diikuti
88 stand itu dilakukan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Pasar murah berlangsung
sampai Jumat (10/8). “Semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat membeli
kebutuhan Lebaran,” kata Bibit.
Pemprov menyediakan 1.500 paket
sembako untuk warga kurang mampu. Pembelian menggunakan kupon yang telah
disediakan di tiap kelurahan.
Paket sembako berisi satu kilogram
gula pasir, empat kilogram beras, dan satu liter minyak goreng dijual Rp15.000.
Dalam waktu singkat 1.500 paket sembako tersebut ludes diserbu warga.
Pada kesempatan itu Biro Bina
Produksi Pemprov Jateng juga membagikan 350 paket sembako gratis kepada
masyarakat kurang mampu.(Joko)
Caption:
Masyarakat Antri untuk mendapatkan sembako Murah
Sindikat
Pencuri Truk Dump Terbongkar
INFOKU, GROBOGAN - Delapan orang yang diduga kawanan
sidikat spesialis pencuri kendaraan berat jenis truk dump ditangkap anggota
Satreskrim Polres Grobogan, dengan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres
Demak, Rabu (1/8) siang.
Barang bukti, dump truk milik perusahaan
kontraktor dari Jakarta B-9512-JK warna oranye ditemukan di halaman Hotel Graha
Mukti (GM) Jalan Gajahmada Purwodadi.
Sebanyak enam pelaku ditangkap saat pesta
miras di dalam kamar hotel. Adapun dua lainnya ditangkap dalam sebuah
pengadangan di Pos Polisi Putat, Purwodadi. Mereka diduga berniat kabur menggunakan Avanza B-1233-TOG ke arah
Semarang.
’’Perburuan delapan pelaku dan barang bukti
truk dump berlangsung hampir satu jam lamanya. Saat mendapat laporan dari
Polres Demak bahwa ada pencurian truk
dump dari Jakarta masuk Grobogan, kami langsung mengerahkan personel
untuk memantau semua akses jalan di Grobogan,’’ kata Kapolres Grobogan AKBP Y
Ragil Heru S SIK MHum didampingi Kasat Reskrim AKP Ngadiyo SH dan Kasubag Humas
AKP Mukid SH.
Dari hasil pemantauan, ternyata para
pelaku membawa truk tersebut masuk ke halaman Hotel Graha Mukti. Saat itulah
petugas langsung memblokkade pintu masuk hotel dan menggerebek pelakunya.
Disuruh Orang
’’Terhadap delapan pelaku, kami
masih melakukan pemeriksaan dan pendataan identitas. Salah seorang pelaku yang
sudah kami periksa identitasnya, yaitu Handoko Wibowo (40), mengatakan dirinya
hanya disuruh orang untuk mengantarkan dan menjualkan truk dump tersebut ke
Purwodadi,’’ terang Kasat Reskrim AKP Ngadiyo SH.
Tersangka Handoko juga mengatakan,
bahwa yang memesan truk tersebut bernama Naryo asal Sragen. Adapun pembelinya
orang dari Pati.
’’Rencananya truk itu akan dibeli Rp
100 juta. Saya hanya disuruh mengantarkan,’’ kata Handoko, yang mengaku warga
Cipinang, Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur.