Selasa, 17 April 2012

INFOKU REMBANG & PATI edisi 28


Warga Tolak Kedatangan Bos Indocement
INFOKU, PATI- Kedatangan Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Frangky Welirang di kediaman salah satu tokoh Sedulur Sikep Gunritno ditolak warga, Rabu (21/3).
Ratusan orang dari sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo dan Kayen yang daerahnya bakal masuk dalam rencana pembangunan pabrik semen memaksa dialog antara Gunritno dan Frangky dihentikan.
Frangky yang hadir di kediaman Gunritno, di Dukuh Bombong, Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo pukul 10.00 sedianya akan diadang warga yang kebanyakan tergabung dalam Jaringan Masyarakat Pegunungan Kendeng (JMPPK).
Hanya saja, petinggi Indocement tersebut datang lebih awal dari perkiraan warga.
Mereka datang bergelombang dengan menumpang sejumlah truk dan puluhan sepeda motor.
Warga tersebut merupakan perwakilan dari Desa Larangan, Karangawen, Keben, Wukirsari, dan Maitan, Kecamatan Tambakromo. Selain itu, juga didukung warga Desa Brati dan Jimbaran, Kecamatan Kayen.
Penolakan warga didasari atas ketidakmauan mereka melakukan komunikasi atau negosiasi apa pun dengan calon investor pabrik semen.  (Imam)


Tiga Rumah Ludes Gara-gara Obat Nyamuk
INFOKU, REMBANG- Tiga bangunan rumah milik Satimin (57), warga RT 14 RW 1 Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang ludes terbakar.
Kuat dugaan kebakaran yang terjadi Selasa malam sekitar pukul 22.30 itu diakibatkan bara obat nyamuk bakar, di salah satu kamar rumah itu.
Api diduga membesar setelah bara obat nyamuk menyulut kasur di kamar itu. Saat kejadian Susilo (35), anak Satimin, beserta menantu dan cucunya tengah tertidur. Satimin sendiri tak berada di rumah.
Sadar rumahnya terbakar, Susilo dan istrinya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Nahas, bukannya apai bisa dipadamkan, tangannya justru tersambar api.
Warga yang mendengar kepanikan di rumah Satimin segera berhambur ikut membantu memadamkan api. Susilo sendiri langsung dilarikan ke Puskesmas Sumber karena mengalami luka bakar.
    Sementara itu, upaya pemadaman oleh warga tak membuahkan hasil. Kencangnya angin yang berhembus membuat api semakin menjadi-jadi.(Rudi)
 klik gambar==>baca model TABLOID