Selasa, 06 Maret 2012

PNPM Mandiri - infoku 26

PNPM Wujud Nyata Pengawasan Masyarakat
INFOKU, BLORA- Upaya penyempurnaan untuk Pengwasan dana pemerintah yang bergulir dimasyarakat nampaknya perlu ditata lebih baik.
Untuk itulah dalam rangka demi suksesnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan sudah beberapa tahun dilaksanakan di Blora, perlu diadakan pelatihan bagi pengurusnya.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan Pengawasan Berbasis Masyarakat (Community Based Monitoring) dan Advokasi Hukum Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas).
Sejumlah stakeholder diikutsertakan dalam pelatihan yang berlangsung Selasa (21/2) hingga Jumat (24/2) di Wisma Pratama, Blora.
Tak tanggung-tanggung narasumber berkompeten dari Solo didatangkan untuk memberikan pelatihan.
"Kami ingin PNPM Mandiri Perdesaan di Blora ini sukses. Karena itu berbagai kelemahan yang pernah ada, kami upayakan diperbaiki," ujar Pokja Perguliran Rubelmas PNPM Mandiri Perdesaan Blora, Budiono, di sela-sela pelatihan.
Pelatihan antara lain diikuti fasilitator kecamatan, kader pemberdayaan masyarakat, pendamping lokal, badan kerjasama antardesa, tim pelatih masyarakat serta sentrawan dan badan pemeriksa.
Budiono yang didampingi Koordinator Bidang Media, Priyadi, menyatakan para peserta pelatihan nantinya akan melanjutkan pelatihan di kecamatan dan desa di wilayah kerjanya masing-masing.
Tidak hanya teori, dalam pelatihan tersebut tim akan turun ke sejumlah tempat untuk advokasi hukum kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. "Dua hari pelatihan pengawasan, dua hari pula advokasi hukum," tandasnya.
Budiono mengungkapkan, secara umum program yang ada dalam PNPM Mandiri Perdesaan seperti pembangunan infrastruktur fisik sudah dilaksanakan dengan baik.
Itu berkat keterlibatan seluruh elemen masyarakat baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Namun untuk program simpan pinjam, menurutnya masih menemui sejumlah kendala, di antaranya adanya tunggakan.
"Ini kami terus berupaya mengkaji sebenarnya apa yang menjadi penyebab adanya tunggakan dan bagaimana solusinya," katanya.
( Agung/AM
 klik gambar===>baca model TABLOID