Topik
Tata Birokrasi Songsong Penuhi Janjinya
INFOKU, BLORA- Tidak dapat dipungkiri bahwa seorang kepala daerah harus memenuhi visi dan misinya pada masyarakat yang diusung pada Pilkada lalu.
Demikian juga dengan Blora yang dipimpin Bupati Djoko Nugroho yang didampingi Wabup Abu Nafi tentunya berusaha untuk mencapai target itu.
Berawal dari inilah Djoko Nugroho secara perlahan dan pasti mulai menata mesin birokrasinya.
Peran pimpinan SKPD merupakan ujung tombak birokrasi, yang benar-benar mau diajak melaksanakan misi dan visi dalam pemerintahanya sangatlah vital.
Tak dapat dipungkiri 12 Agustus 2012 ini sudah memasuki tahun ketiga pemerintahanya, maka tuntutan masyarakat untuk menagih janji bupati tentunya akan muncul.
Untuk itulah awal tahun ini (yakni Januari dan Pebruari- Red) sangatlah tepat kiranya Bupati menata lebih awal para pimpinan masing-masiung SKPD.
Apalagi terhitung sejak tahun kedua pemerintahanya sudah banyak pimpinan SKPD, mulai memasuki usia pensiun.
Sehingga bila dihitung secara global, hamper sebagian besar para pimpinan SKPD pada tahun 2014 nantinya banyak yang sudah purna tugas.
Bupati Djoko Nugroho saat dikonfirmasi terkait ini mengatakan dirinya sudah memahami permasalahan ini.
“Memang benar apa yang disampaikan, dan saya saat ini sedang menyusun komposisi itu,” katanya Kokok panggilan Bupati Blora ke 27 ini.
Dirinya menyadari betul tugas yang diembanya untuk memimpin Blora sampai 11 Agustus 2015 adalah sangat berat.
Terutama ditahun ketiga pemerintahanya apa yang menjadi visi dan misinya harus dapat diwujudkan.
Perwujutan inilah yang nantinya akan menjadi tolok ukur dirinya, apakah dapat berhasil memimpin Blora atau sebaliknya.
Banyak PR dari Bupati Blora ini untuk mewujudklan masyarakan Blora sejahtera. Terutama 3 besar pencapaian yang harus terpenuhi yakni Perbaikan infrastruktur jalan, Sekolah Gratis dan Kesehatan Gratis bagi yang tidak mampu.
Disisi lain banyak masyarakat yang menilai saat ini yang harus dilakukan Bupati Blora adalah menjalin hubungan yang harmonis dengan lembaga legislative.
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mencapai misi dan visinya disamping menata birokrasi, yang terpenting adalah Peran APBD dalam menggerakan mesin Birokrasinya.
“Untuk itulah Bupati mau tidak mau harus merangkut anggota dewan yang berperan dalam penetapan APBD,” kata Ateng Sutarno Direktur LSM Wong Cilik.
Menurut mantan guru SMPN 5 ini, bahwa masih APBD saat ini merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Blora ini.
Saat ditanya dirinya sangat yakin APBD 2012 ini dapat ditetapkan Maret ini, karena sudah ada komitmen Bupati dan ketua DPRD untuk bersama mewujudkan masyarakat Blora Sejahtera.
Terkait Penataan Birokrasi lanjut Ateng, sangatlah tepat bila saat ini bupati mulai lagi menyusun personilnya, guna menyongsong pelaksanaan anggaran 2012 ini.
Untuk itu dia menyarankan agar pengisian birokrasi dipilih orang-orang yang mau bekerja keras untuk membangun Blora lebih baik. (Agung)
Haryono SD Ketua KBP3
Profesional, Loyal dan Pro Rakyat
INFOKU, BLORA- Keputusan Bupati Blora dalam manata Birokrasi tahap pertama di tahun 2012 juga mendapat penilaian positif ketua Keluarga Besar Putra-Putri Purnawirawan Polri (KBP3)kabupaten Blora H Haryono SD.
Kepada infoku Haryono SD yang juga masih menjabat Ketua Harian Partai Golkar Blora ini menyarankan untuk mutasi tahap kedua dan selanjutnya, Bupati harus 3 pilar utama.
“Pilar pertama dan kedua yakni Profesional dibidangnya dan Loyal pada pimpinan,” kata Haryono.
Artinya Pemilihan pimpinan yang cakap dalam pekerjaanya dan mampu memberi terobosan yang baru demi kemajuan Blora.
Sedang loyal yang dimaksud Haryono adalah disamping loyal pada pimpinanya juga loyal pada jabatanya.
“Pilar Ketiga dan ini sangatlah penting bagi Pak Kokok adalah Pro Rakyat, dan ini sangat bermanfaat bagi dirinya ditahun mendatang jelang masa berakhirnya jabatanya,” Ungkap Haryono yang juga mantan wakil ketua DPRD Blora.
Disinilah Bupati Blora peran Camat yang akan dipilihnya betul-betul orang yang dapat membaca situasi masyarakat didaerahnya. (Agung)
Ateng Sutarno Direktur LSM Wong Cilik
Dua Anak Mbalelo Tepat Dipindahkan
INFOKU, BLORA- Adanya Rolling Pejabat diera kepemimpinan Bupati Blora Djoko Nugroho sebagai langkah awal untuk mewujudkan visi dan misi yang dia janjikan.
Menurut Ateng Sutarno, sebagai pimpinan birokrat Kokok (panggilan akrab Bupati Blora) sudah sangat bijak, untuk menempatkan para pejabat yang dianggap anaknya yang mbalelo terhadap pimpinan.
“Artinya mereka dalam bertindak dilapangan atas keinginanya sendiri bukan menurut pada pimpinanya masing-masing,” kata Ateng.
Lanjut Ateng, Contohnya darwanto Disdikpora dan Supan Dargono DPU, Banyak yang dikeluhkan Pimpinan masing-masing.
“Mereka menjalankan tugas tidak sesuai dengan perintah atasanya. Seolah kepala dinas tidak dianggap pimpinan,” tandas Ateng.
Sehingga banyak terjadi masalah di DPU maupun Dindikpora dan masyarakat yang terjadi dan sebagian besar masyarakat Blora sudah tahu semua itu kelakuan mereka.
Jadi keputusan Bupati tambah Ateng, sudah tepat sekali demi kondusifnya Blora kedepan.
“harapan saya semoga Blora kedepan lebih maju dan ada keharmonisan Bupati dan ketua Dewan, sehingga APBD cepat diselesaikan.dan rakyat Blora dapat segera sejahtera,” Tegasnya.(Agung)
klik gambar==>baca model TABLOID