Senin, 26 Maret 2012

PEMERINTAHAN - Infoku 27

Blora Kebajiran Jumlah Pencari Kerja
 INFOKU, BLORA- Ternyata Jumlah warga Blora yang mencari pekerjaan tahun ini cukup tinggi.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), jumlah pencari kerja itu mencapai sebanyak 2.580 orang, yakni terdiri dari 1.327 pria dan 1.353 wanita. Jumlah tersebut hanya yang terdaftar di bursa kerja online.
Sebagian dari mereka bukan kategori pengangguran. Pasalnya meski tengah mencari pekerjaan, namun ada juga yang bekerja sampingan, misalnya dengan berdagang maupun sebagai petani membatu orang tuanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertransos Blora, H Winarno, mengemukakan para pencari kerja itu berasal dari berbagai desa/kelurahan di 16 kecamatan di Blora. ‘’Sebagian dari mereka lulusan SMA/sederajat dan sarjana,’’ ujarnya Sabtu lalu.
Dia menjelaskan data jumlah pencari kerja itu didapatkan selain dari jumlah pengajuan kartu kuning, juga surat keterangan mencari pekerjaan.
‘’Sebelumnya dengan kartu  kuning, namun sekarang pencari kerja harus memiliki surat keterangan mencari pekerjaan,’’ kata Winarno yang juga menjabat Asisten I Setda Pemkab Blora.
Sasaran pekerjaan terbanyak di berbagai perusahaan  di kota besar. Diantaranya Jakarta, Surabaya, Bandung, Tangerang, Semarang dan kota/daerah lain, termasuk ke luar Jawa seperti Kalimantan Timur, Batam, Kalimantan Tengah maupun sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Winarno, pencari kerja di  bursa kerja online ke web Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ternyata cukup efektif.
Itu dibuktikan dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap setelah mendaftar di bursa kerja online.
‘’Kami berharap waktu tunggu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan tidak terlalu lama, karena data mereka bisa diakses perusahaan yang berminat melalui website,’’ tandasnya.(Endah/AM)

Pusat Jajanan Khas Blora Segera Dibangun
INFOKU, BLORA – Seperti yang ditulis Infoku 4 kali mulai September sampai Desember tahun lalu, tentang perlunya terminal lama Blora perlu dijadikan tempat jajanan dan oleh-oleh khas daerah tak lama lagi akan terealiasasi.
Hak itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Blora, H Gunadi, awal Meret lalu.
Nama yang diambilpun cukup Menarik "Manohara” yang mengambil kepopularitasan nama salah satu artis yang saat ini lagi naik daun.
Manohara sendiri adalah kependekan dari pusat Makanan Minuman dan Oleh-oleh Khas Blora," kata Gunadi.
Selain "Manohara" di tempat itu akan dibangun pula UMKM Center, ruko untuk perbankkan serta kawasan transit tranfortasi umum.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 10 miliar dari APBD.
"Pembangunannya kami rencanakan secara bertahap. Tahun ini kami ajukan anggaran perencanaan melalui APBD ke DPRD. Pada 2013, pengajuan dana untuk pembangunan fisik. Jika masih kurang, kami ajukan lagi tahun berikutnya," tandas Gunadi.
Sekadar diketahui, kawasan eks terminal lama sudah sekitar 30 tahun mangkrak. Lahan yang berada di seberang jalan di depan eks stasiun Blora tersebut selama ini kerap dijadikan kawasan parkir truk bertonase berat.
Selain itu juga di momen-momen tertentu dipakai untuk kegiatan pasar malam. Wacana penataan kawasan eks terminal lama itu sudah berulang kali mengemuka di jaman bupati Blora terdahulu. Dan saat diera Bupati Blora ke 27 Djoko Nugroho inilah akan direalisasikan dan akan berubah menjadi salah satu daya tarik Blora. (Agung/AM)
 klik gambar===>baca model TABLOID