Selasa, 27 Maret 2012

INFOKU - Politik & Hukum - edisi 27


Sisi lain Pembangunan Kantor Pajak Blora
Pembangunan Tidak Perhatikan Dampak Lingkungan
BLORA, INFOKU- Sungguh ironis bila pembangunan kantor sebesar KPP Pratama Mulia Blora tanpa melihat dampak pembangunan masyarakat sekitarnya.
Pembangunan yang menggunakan alat-alat berat untuk pemasangan Paku Bumi yang mengakibatkan getaran cukup tinggi berakibat retaknya beberapa rumah dibelakang bangunan Kantor Pajak ini.
Yu Nah salah satu pemilik rumah yang berada dibelakang kantor tersebut kepada infoku merakan dampaknya langsung.
Rumah yang telah dihuninya lebih dari 15 tahun sebagian dindingya retak-retak dikarenakan getaran waktu pemasangan paku bumi itu.
“Sebelumnya ada bangunan itu, rumah saya belum retak sampai seperti yang anda lihat sekarang ini,” katanya kepada infoku sambil menunjukan beberapa dindingnya yang retak.
Demikian juga dengan Rumah Mbah Karmin yang bersebelahan dengan Yu Nah dinding rumahnya lebih parah lagi.
Ruang tengah yang merupakan penyangga atap bangunan rumahnya retaknya terlalu besar dan sangat membahayakan keselamatan keluarganya.
“Riyin Kulo sampun matur pemboronge, kulo nyuwun ditambal semen mboten dilakoni, nggih kulo tambal piyambak,” katanya dengan logat jawa kental.
Emikian juga dengan beberapa rumah yang lain, merakan dampak secara langsung pembangunan kantor pajak ini.
“Kebisingan suara pengerjakan proyek dimalam hari beberapa waktu lalu sangat mengganggu kami, ini harusnya diperhatikan para pemborong,” katanya inu-ibu serentak.
Untuk itulah mereka tidak tahu harus melapor kemana, kepada infoku berharap apa yang diutarakan dapat diperhatikan Kantor Pajak ini. (Endah/Agung)

GTT MALAS BEKERJA HARUS DIBERI SANKSI ATAU DIPECAT
INFOKU, BLORA- Guru Tidak Tetap (GTT) di TK Pertiwi Mlangsen Blora dengan Surat Keputusan (SK) Ketua Penyelenggara, harus diberi sanksi yang setimpal atau dipecat.
GTT tersebut yaitu Yekti Retno Lestari (28 th) alamat Jl. Bima 41 Bangkle Blora.
Kepala sekolah TK Pertiwi Suparni menjelaskan memang benar beberapa minggu yang lalu GTT ini ada masalah di Polres Ngawi dengan Welly Sujatmiko yang bekerja sebagai Kasi Pemuda di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
“Memang benar pada waktu itu Yekti dijemput Pak Welly Sujatmiko pakai Mobil Kijang dengan No Pol H 8907 DA, entah kenapa ada berita di media elektronik Yekti dibawa lari oleh Welly Sujatmiko tersebut,” kata Kepala Sekolah saat ditemui wartawan infoku.
“Dia sudah hampir 3 tahun mengabdi di TK ini, tapi kalau bekerja tidak tepat waktu alias selalu datang terlambat. Kalau saya tegur jawabnya, macak aja hampir 2 jam kok bu, jadi ya telat dong.” Tambahnya sambil menirukan gaya GTT tersebut.
Suparni juga menambahkan GTT ini sering mangkir dari kerjaannya sebagai guru, selama 1 bulan di Bulan Februari GTT tidak masuk selama 2 minggu dengan alasan ijin dan sakit.
Tetangga Yekti yang tidak mau disebut namanya menjelaskan kalau ada berita seorang janda GTT dibawa lari oleh Welly itu tidak benar.
“Setahu saya janda ini dan Welly kan pasangan selingkuh, bahkan setiap hari Welly sering datang di rumahnya.”kata tetangga Yekti.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Mas’amah membenarkan adanya berita yang kurang sedap tentang GTT ini.
”kita tidak bisa gegabah menangani hal ini semua tindakan untuk dia menunggu dari Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Blora,” ujar Mas’amah yang juga Lurah Mlangsen di ruang kerjanya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dindikpora) Slamet Pamudji melalui Kepala Bidang Pendidikan danTenaga Kependidikan Sugiyanto, menambahkan UPTD sudah diklarifikasi tentang berita itu tetapi belum ada laporan ke Dindikpora serta menyarankan untuk dipertimbangkan terlebih dahulu.
 “Kalau ada laporan tetap akan kami tindak lanjuti, karena secara Dinas sudah mencoreng nama baik guru” tambahnya saat lewat telepon seluler. (Endah)
 klik gambar==>baca model TABLOID

Senin, 26 Maret 2012

PEMERINTAHAN - Infoku 27

Blora Kebajiran Jumlah Pencari Kerja
 INFOKU, BLORA- Ternyata Jumlah warga Blora yang mencari pekerjaan tahun ini cukup tinggi.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), jumlah pencari kerja itu mencapai sebanyak 2.580 orang, yakni terdiri dari 1.327 pria dan 1.353 wanita. Jumlah tersebut hanya yang terdaftar di bursa kerja online.
Sebagian dari mereka bukan kategori pengangguran. Pasalnya meski tengah mencari pekerjaan, namun ada juga yang bekerja sampingan, misalnya dengan berdagang maupun sebagai petani membatu orang tuanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertransos Blora, H Winarno, mengemukakan para pencari kerja itu berasal dari berbagai desa/kelurahan di 16 kecamatan di Blora. ‘’Sebagian dari mereka lulusan SMA/sederajat dan sarjana,’’ ujarnya Sabtu lalu.
Dia menjelaskan data jumlah pencari kerja itu didapatkan selain dari jumlah pengajuan kartu kuning, juga surat keterangan mencari pekerjaan.
‘’Sebelumnya dengan kartu  kuning, namun sekarang pencari kerja harus memiliki surat keterangan mencari pekerjaan,’’ kata Winarno yang juga menjabat Asisten I Setda Pemkab Blora.
Sasaran pekerjaan terbanyak di berbagai perusahaan  di kota besar. Diantaranya Jakarta, Surabaya, Bandung, Tangerang, Semarang dan kota/daerah lain, termasuk ke luar Jawa seperti Kalimantan Timur, Batam, Kalimantan Tengah maupun sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Winarno, pencari kerja di  bursa kerja online ke web Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ternyata cukup efektif.
Itu dibuktikan dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap setelah mendaftar di bursa kerja online.
‘’Kami berharap waktu tunggu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan tidak terlalu lama, karena data mereka bisa diakses perusahaan yang berminat melalui website,’’ tandasnya.(Endah/AM)

Pusat Jajanan Khas Blora Segera Dibangun
INFOKU, BLORA – Seperti yang ditulis Infoku 4 kali mulai September sampai Desember tahun lalu, tentang perlunya terminal lama Blora perlu dijadikan tempat jajanan dan oleh-oleh khas daerah tak lama lagi akan terealiasasi.
Hak itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Blora, H Gunadi, awal Meret lalu.
Nama yang diambilpun cukup Menarik "Manohara” yang mengambil kepopularitasan nama salah satu artis yang saat ini lagi naik daun.
Manohara sendiri adalah kependekan dari pusat Makanan Minuman dan Oleh-oleh Khas Blora," kata Gunadi.
Selain "Manohara" di tempat itu akan dibangun pula UMKM Center, ruko untuk perbankkan serta kawasan transit tranfortasi umum.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 10 miliar dari APBD.
"Pembangunannya kami rencanakan secara bertahap. Tahun ini kami ajukan anggaran perencanaan melalui APBD ke DPRD. Pada 2013, pengajuan dana untuk pembangunan fisik. Jika masih kurang, kami ajukan lagi tahun berikutnya," tandas Gunadi.
Sekadar diketahui, kawasan eks terminal lama sudah sekitar 30 tahun mangkrak. Lahan yang berada di seberang jalan di depan eks stasiun Blora tersebut selama ini kerap dijadikan kawasan parkir truk bertonase berat.
Selain itu juga di momen-momen tertentu dipakai untuk kegiatan pasar malam. Wacana penataan kawasan eks terminal lama itu sudah berulang kali mengemuka di jaman bupati Blora terdahulu. Dan saat diera Bupati Blora ke 27 Djoko Nugroho inilah akan direalisasikan dan akan berubah menjadi salah satu daya tarik Blora. (Agung/AM)
 klik gambar===>baca model TABLOID

BLORA - infoku 27

Program Sosialisasi Lewat Layar Tancep Segera Dilanjutkan
INFOKU, BLORA- Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora segera menyiapkan program lanjutan Sosialisasi Pembangunan lewat layar tancep, sebab program ini mendapat sambuatan masyarakat,
Hingga saat ini banyak warga yang meminta segera di gelar layar tancap di daerah. Hasil evaluasi program ini sangat efektif. Bahkan, banyak warga di pedesaan yang menunggu, karena itu program ini akan kami lanjutkan tahun ini, “ kata Kepala DPPKKI, Bondan Sukarno beberapa minggu yang lalu.
Tahun lalu program sosialisasi lewat layar tancap dilaksanakan secara bergilir di 16 Kecamatan. Dalam acara itu, selain diputar film perjuangan, juga diselingi sosialisasi rencana dan hasil pembangunan Kab. Blora untuk satu hingga lima tahun ke depan.
 “Banyak warga berbondong-bondong datang ke lokasi, seperti di lapangan maupun di Balai Desa, itu sebabnya kami bersemangat menggelar sosialisasi lewat layar tancap” tambahnya.
Bondan Sukarno juga menunjukkan selain layar tancap, sosialisasi Rencana dan hasilnya pembangunan juga dilakukan melalui berbagai sarana komunikasi, misal seni budaya pagelaran wayang kulit, ketoprak, barongan dan tayub. (Endah)
 klik gambar===>baca model TABLOID

Selasa, 20 Maret 2012

INFOKU 27 - REDAKSI

Gagasan Redaksi
Uji Publik INFOKU Sukses
Terlepas Pro dan Kontra apakah tabel topik yang muncul di edisi 26 lalu terdapat kesalahan tulisanya disengaja atau tidak adalah suatu hal yang positif bagi perkembangan tabloid Infoku kedepan.
Menurut redaksi, reaksi yang muncul tersebut merupakan bukti terhadap penyerapan sebuah berita tabloid ini dapat diterima di masyarakat.
Bahkan boleh dibilang Uji Publik tabloid Infoku dinilai Sukses, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya masukan yang diterima redaksi.
Baik secara lansung bertemu dengan para wartawan infoku atau melalui SMS bahkan via email tabloid ini.
Tak kurang dari 18 SMS yang masuk keredaksi nerkaitan dengan table ini, dan juga 9 email yang dikirim ke email redaksi infoku.
Yang menarik justru ada 2 email yang berasal dari karyawan BKD Provinsi Jateng dan staf kantor Gubenur Jateng yang mengkoreksi kesalahan yang ada di table tersebut.
Sedang SMS redaksi ada yang berasal dari biro Rembang dan biro Grobogan juga menanyakan yang sama pada tabel tersebut.
Uniknya lagi masukan yang positif ditunjukan para Kepala SKPD, Kabag dan Kabid dan Karyawan dilingkungan Pemkab Blora kepada wartawan Infoku.
Reaksi mereka berbagai macam ada beberapa orang yang bernada tinggi ada juga yang menyebut kurang telitinya dalam pengetikan.
Namun bagi beberapa orang yang tahu permasahan ini, menyebut isi tabel tersebut adalah strategi infoku untuk umpan balik masyarakat. 
“Biasa infoku kan selalu memberi sensani, entah disengaja dibuat salah ….kek …..entah meramal penempatan pejabat….kek. Mungkin biar laris,,,,kali,” kata sumber dilingkungan setda yang enggan disebut namanya.
  Inilah semua wujud bahwa masyarakat sudah banyak yang mengenal lebih tabloid INFOKU yang didirikan oleh Wong Mblora Asli dengan dukungan tokoh nasional dan tokoh Propinsi.
Okey lah sekarang kembali tentang arti dari Pejabat dalam hal ini Pejabat Publik.
Mendengar istilah “Pejabat Publik”, barangkali akan muncul berbagai pendapat dan pandangan mengenai apa itu pengertian “Pejabat Publik”?
Namun, dalam konteks tulisan ini hanya akan dikemukakan pendapat dan pandangan menurut perspektif hukum mengenai apa pengertian “Pejabat Publik.
Istilah “Pejabat Publik” terdiri dari dua suku kata, yaitu “Pejabat” dan “Publik”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBIH) memberi pengertian “Pejabat” dengan: pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting (unsur pimpinan) .
Sementara, istilah ‘Publik: diartikan dengan: orang banyak (umum) . Dari pengertian ini, dapat dipahami bahwa “Pejabat Publik” adalah pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting sebagai pimpinan yang mengurusi kepentingan orang banyak.
Dengan defenisi yang demikian, seseorang dapat dikatakan sebagai “Pejabat Publik” apabila memenuhi 3 (tiga) syarat, yaitu:
(i)                  Dia adalah pegawai pemerintah;
(ii)                 Menjabat sebagai pimpinan; dan
(iii)                Bahwa tugasnya adalah mengurusi kepentingan orang banyak.
Dalam kaitannya dengan hukum tata negara dan hukum administrasi negara, istilah ”Pejabat Publik” memiliki makna yang similar (sama) dengan istilah ”Pejabat Tata Usaha Negara”.
Oleh karenanya, perlu dikemukakan pendapat Hans Kelsen sebagaimana dikemukakan oleh Jimly Asshiddiqie , bahwa setiap jabatan yang menjalankan fungsi-fungsi ‘law creating function and law applying function’ adalah pejabat tata usaha negara.
Artinya, bahwa setiap jabatan yang melaksanakan fungsi-fungsi pembuatan dan pelaksanaan norma hukum negara dapat disebut sebagai pejabat tata usaha negara atau pejabat publik.
Untuk itulah di jelang pelaksanaan mutasi dijajaran eselon II yang tak lama lagi Penulis hanya menaruh harapan agar Bupati Blora Djoko Nugroho,  memilih mereka yang berkategori pejabat Publik benar-benar orang yang Peduli pada nasib rakyat Blora.
Penulis Yakin Orang nomor satu di Kabupaten Blora ini mulai menata birokrasinya kedepan, agar visi dan misi yang menjadi prioritasnya dapat dia penuhi.
Visi dan Misi yang menurut penulis merupakan tuigas yang sangat berat namun mulia, karena untuk membawa masyarakat Blora yang sejahtera.
(Penulis: Drs.Ec. Agung Budi rustanto – Pimpinan Redaksi Tabloid INFOKU)
 klik gambar==>baca model TABLOID