Jumat, 14 Oktober 2011

INFOKU OLAH RAGA - MOTO SPORT

Djarum 76 Trial Game, Blora
Butuh Strategi Dan Konsistensi
INFOKU, BLORA 
 Di Era Bupati Blora Djoko Blora ini ada perubahan yang cukup menarik dalam penyelenggaraan even olah raga sekelas Nasional yang diadakan di Blora.
Sebelummnya kurang lebih 2 bulan yang lalu Event Junior Nasional PELTI (Persatuan Tenis Lapangan Indonesia0 Sirkuitnya juga digelar disini.
Kali ini  Gelaran Djarum 76 Trial Game telah memasuki putaran ketujuh dan masih menyisakan tiga seri lagi. Seri ketujuh yang digelar di lapangan Bayangkara, Blora Jum’at - Sabtu (24-25/9) kemarin menjadi babak baru dalam rangka pengumpulan poin yang nantinya akan dibawa ke grand final. 
Jadi, diakhir seri nanti akan dipilih sepuluh pembalap dengan poin tertinggi yang diakumulasikan mulai seri ini untuk mendapatkan hadiah utama.
Dibutuhkan strategi dan perhitungan yang matang untuk selalu konsisten pada empat seri terakhir ini. Denny Orlando selaku peraih hadiah utama dengan poin tertinggi pada grand final tahun lalu memberikan sedikit rahasianya. 
“Bertarung dengan handicap rapat dan kondisi malam faktor mental dan strategi menjadi penentu kemenangan,” buka pembalap yang tergabung pada tim Cargloss AHRS ORF. 
Strategi dalam melibas rintangan yang dibuat oleh Genta Auto & Sport (GAS) Jakarta selaku penyelenggara menjadi pemangkas waktu yang efektif bagi para pembalap. 
“Selain di tikungan, teknik dalam melibas rintangan yang terbuat dari kayu maupun benda-benda lain menjadi satu cara untuk meraih best time, sehingga harus kita maksimalkan,” tambah pria asal Solo ini. 
Rintangan yang terbuat dari kayu berbeda dengan yang terbuat dari tanah, salah satu yang harus diperhatikan adalah tekanan ban, jangan sampai motor malah menjadi liar karena tekanan ban terlalu tinggi. “Kita juga harus bisa kontrol emosi karena kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal,”sambungnya. 
“Sebenarnya trial game ini lebih pada pembentukan karakter dan mental, bagaimana pembalap bisa tetap menjaga konsentrasi dengan ribuan pasang mata dan sorakan penonton yang selalu membanjiri setiap gelaran trial game,” beber Arif Wibowo mekanik asal Semarang yang selalu setia mendampingi anaknya untuk menambah jam terbangnya. 
Disamping itu, memasuki empat seri terakhir ini ada sedikit perubahan pada desain lintasan. “Memang ada sedikit perubahan pada lintasan itupun juga berdasarkan masukan dari para pembalap,”jelas Jim Sudaryanto yang bertugas sebagai pimpinan lomba pada gelaaran tersebut. 
Perubahan yang dimaksud adalah adanya penambahan pada trek lurus, sehingga para pembalap akan semakin maksimal lagi dalam memacu motornya. Yang jelas tiga seri yang tersisa masih akan menyuguhkan atraksi-atraksi yang lebih menghibur lagi. (Agung)


HUT Batalion 410, Danyon Ikut Trabas Motor Tril
INFOKU, BLORA- Salah satu rangkai kegiatan HUT ke 45 Batalion 410 Alugoro Blora yang ke 45, ternyata ada yang cukup menguji  nyali para pesertanya.
Yakni mengendarai motor tril Lintas Alam dan melewati medan yang sangat menentang, atau lebih dikenal dengan Trabas Tril.
Yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah keikutsertaan para petinggi TNI AD di Blora, mulai dari Dandim Blora, Danyon dan Wadanyon Batalion 410 serta Komandan Kompinya.
Danyon Batalion 410 Letkol Inf. Agus Muklis Latif dalam sambutanya saat melepas para biker, berpesan agar mengutamakan keselamatan dalam kegiatan ini.
Acara Trabas Tril ini sendiri menempuh jarak berkisar 30 km dengan dengan melalui beberapa medan yang cukup berat.
Start diawali dan diakhiri di lapangan Batalion 410 Blora, dimuali dengan pengangkatan bendera start oleh Danyon Batalion 410.
Menurut Humat Trabas ini Cecep, daerah yang dilalui diantaranya Tempuran, Plantungan, naiak Gunung Kopek, turun gunung Bolodewo.
“Semua saat melaui jalur Exstrem dapat dilalui oleh peserta, Termasuk pak Danyon dan pak Dandim dapat mengatasi medan itu,” katanya.
Dari segi jumlah peserta Dia juga menjelaskan berkisar 200 orang pengedara tril.
“Juga dikuti peserta dari beberapa kabupaten , diantara dari Bojonegoro, Ngawi, Rembang, Tuban dan Purwodadi,” tambah Cecep. (Agung)
 klik gambar ===> baca model TABLOID