Sabtu, 26 Mei 2012

Topik Utama - infoku 30


Topik
Ratusan Kepala Sekolah akan segera Diisi
INFOKU, BLORA– Banyaknya kekosongan kepala sekolah dari SD sampai SMP Yang Kurang lebih 132 Sekolah di kabupaten Blora, ternyata mendfapat perhatian yang serius oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.
Kepedulian Bupati Blora ke 27 ini terungkap saat ditemui Infoku Senin (7/5) dipendopo rumah dinasnya.
“Baik kepala sekolah SD maupun SMP yang masih kosong akan segera diisi,” katanya.
Menurut bupati dalam pengisian kepala sekolah yang kosong tersebut, melalui seleksi yang akan dilakukan oleh lembaga yang berkompeten.
Saat ditanya kapan pelaksanaan tes tersebut, Kokok (panggilan akrab bupati blora-red)  mengatakan secara diplomatis.
“Insyaallah dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Sementara terpisah Kepala Dindikpora Adi Purwanto saat dikonfirmasi mengatakan masih menunggu lebih lanjut petunjuk pelaksanaan dari bupati.
Namun demikian dirinya mengaku sudah mempersiapkan data apapun yang terkait seleksi kepala sekolah mendatang.
Diluar pemerintahan Ateng Sutarno LSM Wong Cilik yang juga mantan guru SMPN 6 Blora mengatakan, penjaringan Kasek dan Pengawas sekolah dirancang untuk memperoleh gambaran secara komperhensip tentang kemampuan dan potensi seorang calon kepala sekolah.
 “3 aspek yang kami lakukan dalam menilai seseorang yakni aspek kecerdasan, aspek kepribadian dan aspek profesional,” katanya.
Untuk itulah mengisi formasi ratusan Kasek dan Pengawas yang masih kosong maka dia menyarankan agar Pemkab Blora bekerjasama dengan lembaga yang berkompenten menangani tentang pendidikan khusunya guru.
“Sehingga nantinya saat hasilnya diumumkan tidak ada permasahan yang berarti,” ungkap Ateng.
Saat ditanya lembaga yang tepat dalam menangani tes kepala sekolah ini dia menjawab LPMP Jateng yang ada di Semarang.
Menurutnya Pembentukan LPMP Jawa Tengah bertujuan agar pelaksanaan pendidikan di Jawa Tengah sesuai dengan standar, norma, kriteria dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Sehingga saya pikir penilaian yang nantinya akan dilakukan LPMP adalah sangat trasparan dan professional, seseorang yang dinyatakan lulus oleh LPMP dapat dijamin kwalitasnya,” Tandas Ateng. (Agung)


Makhali (Kepala LPMP Jateng)
Validitas dan Realibilitas Dapat Dipertanggung-jawabkan
INFOKU, SEMARANG- Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng adalah lembaga yang kredibilitasnya maupun profesionalnya sangatlah tinggi.
Terbukti beberapa kabupaten di Jawa Timur menggunakan lembaga ini saat melakukan seleksi Kasek maupun pengawas.
Bahkan beberapa guru mengibaratkan LPMP sebagai kawah condrodimuko-nya para guru agar lebih maju dan professional dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sedang Makhali Kepala LPMP Semarang, ketika dikonfirmasi mengatakan Tes yang selama ini dilakukan dilakukan LPMP adalah merupakan Standar nasional dalam seleksi kasek dan pengawas sekolah,
“Masing-masing jenis tes ada tujuan yang termuat yang termuat dalam keterangan rekomendasi,” katanya.
Disamping itu tes tersebut telah dipakai secara nasional termasuk 33 kabupaten Jateng termasuk juga Jatim, Ambon, Maluku Utara dan lainnya.
 “Instrument tes yang selama ini kami buat telah melewati uji validitas dan reliabilitas sehingga dapat dipertanggung-jawabkan,” jelas Makhali. (Tanti)

Amin Faried (BCC)
Tidak Tertutup Menggandeng Universitas
INFOKU, BLORA- Lain lagi apa yang diungkapkan Amin Faried BCC Blora, tentang lembaga yang layak menseleksi para calon kepala sekolah.
Dia juga menyarankan bupati untuk menggandeng kalangan Civitas Akademika.
Seperti Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakarta atupun Universitas Semarang di semarang.
“Dengan melibatkan kalangan perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, menurut saya hasil tes nantinya akan lebih kuat lagi pertanggung-jawabanya,” kata Amin.
Disamping itu dia berharap agar Pemkab Blora nantinya mengumumkan secara terbuka hasil tes mereka secara transparan.
Dengan transparanya sistim pengumuman hasil seleksi, diharap nantinya tidak terjadi kecurigaan para peserta tes kepala sekolah terhadap Panitia Seleksi yang diselenggarakan Dindikpora itu.(Agung)
 klik gambar>>>baca model TABLOID