PDIP segera proses Pjs Pengganti Murdoko
INFOKU, SEMARANG- DPD
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng segera menyikapi kadernya
yang duduk sebagai Ketua DPRD Jateng, Murdoko yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta.
Sekretaris
DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan pihaknya segera memproses Pejabat
Sementara (Pjs) Ketua DPRD Jateng menggantikan Murdoko.
“Sesuai
tata tertib (Tatib) partai, jika anggota DPRD Jateng yang memiliki jabatan atau
kedudukan berhalangan sementara hingga lebih dari 30 hari akan ditunjuk Pjs
untuk menggantikan anggota bersangkutan,” katanya di sela peringatan Hari
Kartini DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (29/4).
Seperti
diketahui Ketua DPRD Jateng, Murdoko berhalang sementara karena sejak 13 April
2012 ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan
(Rutan) Salemba, Jakarta.
Penahanan
dilakukan setelah Murdoko ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan
korupsi APBD 2003-2004 Kabupaten Kendal.
Proses
penunjukan Pjs pengganti Murdoko, lanjut Agustina akan dilakukan secepatnya.
Diusahakan
sudah selesai sebelum 30 hari masa penahanan. Mengenai kandidat Pjs tersebut,
Agustina menyatakan semua anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng mempunyai peluang
semua.
“Penetapan
Pjs tak ada aturan khusus misalnya harus pengurus struktural partai ataupun senior.
Namun kami akan memilih yang terbaik,” pungkasnya.(Tanti)
Emas 20 Kg Dirampok
INFOKU, GROBOGAN- Empat
perampok bersenjata api beraksi di Grobogan. Mereka berhasil membawa kabur uang
Rp 20 juta dan 20 kg emas. Kerugian ditaksir Rp 1 miliar.
Informasi
yang diterima INFOKU, korban merupakan pasangan suami istri pedagang emas, Nur
Cholik dan Nur Aisyah, warga Dusun Brakar Barat, Desa Terkesi, Kecamatan
Klambu, Kabupaten Grobogan.
Kejadian
bermula saat Cholik dan Aisyah berangkat kerja ke Kudus dengan menggunakan
sepeda motor, Senin (23/4) sekitar pukul 06.15 WIB. Beberapa saat setelah
meninggalkan rumah, keduanya dibuntuti empat orang yang mengendarai dua sepeda
motor. Ketika situasi sepi, korban ditabrak, dan tas yang ditenteng Aisyah
dibawa kabur.
Korban
sempat berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung mendekat, tapi
mereka tak bisa berbuat banyak karena perampok mengancam dengan menodongkan
pistol dan senjata tajam.
Dengan
membawa hasil jarahan, empat perampok lari ke arah Kudus. Hingga saat ini
jejaknya belum terendus.
Dibantu
warga, korban yang syok kemudian melapor ke polisi. Kapolres Grobogan AKBP
Yohanes Ragil Heru mengatakan, berdasar pemeriksaan, pelaku diduga kuat telah
mengintai korban sejak lama.
"Kasus
ini masih kami selidiki, bekerja sama dengan polres lain," kata Kapolres.(Budi)
klik GAMBAR==>baca model TABLOID