Senin, 14 Mei 2012

Lingkar Semarang - INFOKU 30


PDIP segera proses Pjs Pengganti Murdoko
INFOKU, SEMARANG- DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng segera menyikapi kadernya yang duduk sebagai Ketua DPRD Jateng, Murdoko yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta.
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan pihaknya segera memproses Pejabat Sementara (Pjs) Ketua DPRD Jateng menggantikan Murdoko.
“Sesuai tata tertib (Tatib) partai, jika anggota DPRD Jateng yang memiliki jabatan atau kedudukan berhalangan sementara hingga lebih dari 30 hari akan ditunjuk Pjs untuk menggantikan anggota bersangkutan,” katanya di sela peringatan Hari Kartini DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (29/4).
Seperti diketahui Ketua DPRD Jateng, Murdoko berhalang sementara karena sejak 13 April 2012 ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.
Penahanan dilakukan setelah Murdoko ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi APBD 2003-2004 Kabupaten Kendal.
Proses penunjukan Pjs pengganti Murdoko, lanjut Agustina akan dilakukan secepatnya.
Diusahakan sudah selesai sebelum 30 hari masa penahanan. Mengenai kandidat Pjs tersebut, Agustina menyatakan semua anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng mempunyai peluang semua.
“Penetapan Pjs tak ada aturan khusus misalnya harus pengurus struktural partai ataupun senior. Namun kami akan memilih yang terbaik,” pungkasnya.(Tanti)


Emas 20 Kg Dirampok
INFOKU, GROBOGAN- Empat perampok bersenjata api beraksi di Grobogan. Mereka berhasil membawa kabur uang Rp 20 juta dan 20 kg emas. Kerugian ditaksir Rp 1 miliar.
Informasi yang diterima INFOKU, korban merupakan pasangan suami istri pedagang emas, Nur Cholik dan Nur Aisyah, warga Dusun Brakar Barat, Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Kejadian bermula saat Cholik dan Aisyah berangkat kerja ke Kudus dengan menggunakan sepeda motor, Senin (23/4) sekitar pukul 06.15 WIB. Beberapa saat setelah meninggalkan rumah, keduanya dibuntuti empat orang yang mengendarai dua sepeda motor. Ketika situasi sepi, korban ditabrak, dan tas yang ditenteng Aisyah dibawa kabur.
Korban sempat berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung mendekat, tapi mereka tak bisa berbuat banyak karena perampok mengancam dengan menodongkan pistol dan senjata tajam.
Dengan membawa hasil jarahan, empat perampok lari ke arah Kudus. Hingga saat ini jejaknya belum terendus.
Dibantu warga, korban yang syok kemudian melapor ke polisi. Kapolres Grobogan AKBP Yohanes Ragil Heru mengatakan, berdasar pemeriksaan, pelaku diduga kuat telah mengintai korban sejak lama.
"Kasus ini masih kami selidiki, bekerja sama dengan polres lain," kata Kapolres.(Budi)
 klik GAMBAR==>baca model TABLOID