Warga Dari 12 Desa Di Kecamatan
Kragan Berebut Air
INFOKU, REMBANG- Dari 27 Desa Dikecamatan Kragan Kabupaten Rembang 12 Desa diantaranya
mengalami kekeringan.
Bantuan air dari Pemkab Rembang belum mampu mencukuupi kebutuhan air warga
yang terkena dampak kekeringan. Wargapun berburu air sumber dan sumur diareal
persawahan.
Nurrohim Effendi Kasi Kesra Kecamatan Kragan, terdapat 12 Desa yang saat
ini mengalami kekeringan. hal ini disebabkan debit air sumur gali yang menjadi
tumpuan warga memenuhi kebutuhan air mengering, dia mengatakan kekeringan saat
ini (2012) lebih panjang dari tahun kemarin (2011).
“Kekeringan disebabkan
debit air sumur gali yang selama ini mencukupi kebutuhan air warga mengering,”
kata Nurrohim Effendi saat ditemui wartawan diruang kerjanya Selasa, (18/09).
Menurut Dia, Ke 12 Desa itu antara lain ; Woro, Sumur Tawang, Sumber Gayam,
Sumur Pule, Terjan, Sendang, Kendal Agung, Mojokerto, Pandangan Kulon, Sudan,
Sendangwaru, dan Sendangmulyo.
“Untuk memenuhi kebutuhan air Pemkab Rembang memberikan bantuan 3-4 tengki
perdesa berkapasitas 5000 m2. Bantuan air itu belum mampu memenuhi kebutuhan
air warga secara optimal karena kapsitasnya yang belum mencukupi,” kata
Nurrohim
Kades Sumur Tawang Daenuri mengatakan kekeringan yang dialami warganya
terjadi sejak bulan Juli yang lalu. Namun kekeringan terparah pada bulan
Agustus, Dusun Bios yang paling parah terkena kekeringan.
“Warga Desa kami mengalami kekeringan sejak bulan Juli yang lalu, Namun
kekeringan terparah pada bulan Agustus terutama Dusun Bios yang paling parah
terkena kekeringan,” katanya.
Tidak semua dusun dalam satu desa itu mengalami kekeringan semua, dalam
satu desa ada beberapa dusun saja yang mengalami kekeringan parah, selebihnya
warga masih bisa memanfaatkan air dari
sumur gali.
“Kami sudah meminta
bantuan air Pemkab dan sudah direalisasikan ke desa-desa,“ kata Camat Kragan Eddy Kiswanto.
Hal yang sama juga diutarakan Kades Desa Terjan- Krgan Abdul Hadi, saat ini
Desanya juga mengalami kekeringan, banyak sumur yang mengering warga hanya bisa
mengandalkan bantuan air dari pemkab Rembang sebanyak 3 tangki yang direalisasikan
sekali dalam sebulan, akan tetapi belum memenuhi kebutuhan.
“Dalam sebulan kami mendapatkan bantuan air dari pemkab sebulan sekali,
bantuan itu tidak mencukupi, untuk memenuhi Pemdes memberikan bantuan air 1
tangki dalam seminggu,” kata Kades (Sutrisno)
Lebih lengkap baca model TABLOID dibawah ini >>
Klik GAMBAR