Kamis, 02 Februari 2012

BLORA - infoku 24

HKTI Blora Desak Pemerintah Naikkan HPP Gabah
INFOKU, BLORA- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Blora mendesak pemerintah mengubah harga pembelian pemerintah (HPP) gabah.
Alasan Pokok dengan menaikan HPP tersebut untuk mengimbangi kenaikan harga pupuk urea yang berlaku efektif 1 Januari 2012.
Ketua HKTI Blora, Bambang Sulistya, Rabu (18/1), mengemukakan naiknya harga pupuk urea tentu akan menambah besar biaya produksi yang dikeluarkan petani.
Padahal, kata Bambang, biaya produksi tak hanya untuk pembelian pupuk. Menurutnya petani masih harus mengeluarkan dana tambahan seperti untuk biaya kerja. Belum lagi ancaman gagal panen.
‘’Naiknya harga pupuk akan lebih bijak jika diiringi dengan naiknya HPP gabah. Seharusnya pemerintah pusat melalui kementerian terkait melakukan itu,’’ ujar
Bambang Sulistya yang juga sekretaris daerah (Sekda) Blora.
Meski menghendaki HPP gabah naik, namun Bambang tidak menentukan berapa idealnya kenaikan tersebut.
Menurutnya pemerintah tentu mempunyai penghitungan tersendiri antara lain dengan mempertimbangkan sejumlah faktor. ‘’Idealnya HPP ditetapkan sebelum masa panen tiba,’’ tandasnya.
Kenaikan harga pupuk urea bersubsidi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian 2012.
Berdasarkan Permentan itu harga pupuk urea bersubsidi naik dari Rp 1.600/kg menjadi Rp 1.800/kg.
Sementara untuk pupuk jenis lainnya tidak mengalami perubahan. Pupuk SP 36 Rp 2.000/kg, ZA Rp 1.400/kg, NPK Rp 2.300/kg dan pupuk organik Rp 500/kg.
Sementara HPP gabah yang berlaku saat ini adalah berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 05/Permentan/PP.200/2/2011, pada tahun 2011 HPP gabah kering giling (GKG) Rp 3.300/kg, gabah kering simpan (GKS) Rp 3.010/kg dan gabah kering panen (GKP) Rp 2.685/kg.
(Endah/AM)


KASDAM IV/DIPONEGORO Kunker di Blora
INFOKU, BLORA- Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI DEDI KUSNADI THAMIM, melaksanakan Kunjungan Kerja (KUNKER) di Wilayah Kodim 0721/Blora Rabu (18/01) lalu..
Kedatangan Orang no Dua di jajaran TNI AD di Jawa Tengah ini yang tiba di Makodim 0721/Blora disambut oleh Dandim 0721/Blora letkol Kav Abd.Haris dan seluruh Perwira jajaran Kodim 0721/Blora.
Pada Kesempatan Kunjungan kerja  Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro kali ini memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit Kodim 0721/Blora.
Dalam Sambutanya Kasdam IV/Dip menyampaikan dalam menghadapi Tugas - tugas kedepan Prajurit wilayah Kodim 0721/Blora diminta dapat menjaga Netralitas Sebagai anggota TNI.
”Apalagi mulai tahun 2012 ini di beberapa daerah  akan marak dengan adanya pemilihan Kepala Daerah,” katanya.
Kasdam juga Meminta Kepada seluruh Anggota Kodim 0721/Blora untuk menumbuh kembangkan jiwa korsa dan kekompakan sesama prajurit.
Yakni dengan cara saling peduli dan mengingatkan sesama rekan kerja yang akan melakukan perbuatan yang salah hinga menimbulkan pelanggaran.
Dengan demikian, tingkat pelanggaran dapat berkurang, tingkatkan latihan disatuan masing-masing, tingkatkan kewaspadaan serta Kelengkapan Administrasi perorangan. (Endah)
 klik gambar===>baca model TABLOID