Jumat, 27 Januari 2012

PEMERINTAHAN - INFOKU 23

Pameran Investasi Empat Kabupaten
INFOKU, BLORA – Untuk pertama kalinya Empat kabupaten di perbatasan Jateng-Jatim yakni Rembang, Tuban, Blora, Bojonegoro (Ratubangnegoro) menggelar pameran bersama.
Expo pembangunan dan investasi Ratubangnegoro itu dibuka Bupati Djoko Nugroho dan berlangsung di GOR Mustika Blora, 22-24 Desember.
"Panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pembukaan pameran," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Kunto Aji, Kamis (22/12).
Sementara itu Ketua Sekretariat Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Ratubangnegoro, Bambang Sulistya, mengemukakan pameran tersebut menampilkan atau mempromosikan hasil pembangunan daerah, potensi daerah, investasi, produk unggulan, informasi layanan publik.
Kemudian juga teknologi destinasi dan informasi wisata daerah serta potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dimiliki empat kabupaten di perbatasan Jateng-Jatim. "Peserta ekspo sebanyak 69 yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan UMKM di Ratubangnegoro," imbuhnya.
Namun diperkirakan jumlah peserta pameran akan membludak, mengingat banyaknya instansi, lembaga dan unit usaha yang hendak mengikuti pameran.
"Untuk mengakomodir peserta UMKM yang tidak mendapatkan stan di dalam GOR Mustika, dibuatkan stan di sekitar GOR Mustika," tandas Bambang Sulistya yang juga sekretaris daerah (Sekda) Blora.
Menurutnya pameran dilaksanakan mulai pukul 08.00-22.00. Pengunjung tidak dipungut uang masuk untuk menyaksikan pameran. 
Lebih lanjut Bambang Sulistya mengungkapkan dari Blora, sebanyak 10 SKPD akan mengikuti pameran tersebut. Sementara dari Tuban, Bojonegoro dan Rembang masing-masing empat SKPD.
Jumlah tersebut masih ditambah UMKM masing-masing sebanyak empat UMKM. Selain itu pameran juga diramaikan dengan stand dari sejumlah badan usaha milik negara/daerah (BUMN/BUMD), pengusaha, sponsorship dan IWAPI.
Ditempat Terpisah Ketua Forum Trasparansi Blora Amin Faried menilai pelaksanaan Pameran Investasi sangatlah tepat untuk Kabupaten Blora khususnya.
Namun demikian dirinya menyayangkan peran yang dimainkan Badan Penanaman Modal Blora, selama satu tahun kurang aktif melakukan terobosan kepada Investor untuk menanamkan investasi di Blora.
“Masak harus selalu menggatungkan terobosan Bupati dan Ketua Dewan untuk mencari investor besar,” kata Amin disekretariatnya GOR Mustika Blora.
Untuk itu berharap agar nantinya Bupati memilih orang yang tepat, supaya nantinya peran SKPD ini dapat bekerja secara maksimal.
“Seperti yang diusulkan Edy Harsono (anggota DPRD Blora dari partai Hanura) di media beberapa waktu lalu, agar bupati memilih orang yang tepat pada Badan Penanaman Modal ini,” tambah Amin.(Agung)

Disdukcapil
Tetap Layani Permohonan Dokumen Baru
INFOKU, BLORA- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Blora tetap membuka loket pelayanan permohonan dokumen kependudukan baru.
Padahal hingga kini masih ribuan berkas permohonan admistrasi kependudukan (adminduk)lama yang belum selesai digarap.
"Tentu yang kami prioritaskan untuk diselesaikan pertama adalah permohonan lama. Untuk permohonan baru tetap kami terima namun waktu penyelesaiannya menunggu selesainya permohonan lama," ujar Kepala Disdukcapil Blora, Winoto, Rabu (4/1).
Dia menyebutkan butuh waktu sekitar satu minggu lebih untuk menyelesaikan berkas permohonan lama yang mencapai 3000 lebih tersebut.
Winoto menyatakan berkas permohonan lama itu telah dimasukan warga pada 30 Desember 2011. Aturan lama juga diterapkan pada para pemohon itu.
Antara lain tidak dikenakan sanksi denda bagi yang telat mengurus adminduk seperti KTP, kartu keluarga dan akta catatan sipil.
Winoto yang juga mantan Camat Jiken dan Manajer Persikaba menuturkan mulai 1 Januari diterapkan aturan baru berdasarkan perda nomor 4 tahun 2011.
Dengan aturan baru tersebut, bagi warga yang terlambat mengurus adminduk dikenakan denda termasuk pengurusannya melalui penetapan Pengadilan Negeri.
"Daripada nanti proses pengurusan adminduk lama dan butuh biaya tidak sedikit karena melalui PN juga, maka lebih baik diurus sekarang. Kami tetap membuka pelayanan untuk permohonan baru. Tapi itu tadi, waktu penyelesaiannya tidak bisa cepat," tandasnya.(Agung/AM)
 klik gambar===>baca model TABLOID