Sabtu, 30 Juni 2012

SEMARANG & GROBOGAN - INFOKU 32


Dua Karyawan Ditembak
INFOKU, SEMARANG- Sungguh disayangkan seorang pemilik showroom mobil N2O Jalan Indraprasta No 92 Semarang, Mersam Adli (28) menembak kedua karyawannya yang sedang berkunjung ke rumahnya di Jalan Sinar Sentosa No 397, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang Semarang pada Rabu (6/6) sekitar pukul 18.00 WIB.
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Kemal Setiya Aji (38) warga Bumi Wana Mukti Blok E 1 No 1 RT 01 RW 05 Sambiroto Tembalang Semarang mengalami luka tembak pada bagian pipi kanan tembus ke leher kiri.
Sedangkan korban Chaerul Setiawan (41), warga Bukit Manyaran Permai D-1 RT 03 RW 03 Sendang, Gunungpati mengalami luka tembak dibahu bagian kiri. Kedua korban yang diduga ditembak menggunakan pistol Colt 38 Revolver tersebut hingga saat ini masih berada di RS Telogorejo untuk menjalani perawatan medis.
Menurut informasi, penembakan tersebut bermula ketika kedua korban bersama seorang saksi bernama Basuki berkunjung ke rumah pelaku untuk menyelesaikan masalah terkait hilangnya empat mobil jenis Toyota Avanza dan Honda Stream milik showroom.
"Awalnya kami datang dan diterima dengan baik dan dia (pelaku-red) menyuruh kami duduk di ruang tamu," kata Kemal saat ditemui di RS Telogorejo, Rabu (6/6) malam.
Di ruang tamu tersebut, Kemal membuka pembicaraan dengan pernyataan tidak tahu menahu terkait hilangnya empat mobil milik showroom. "Saya bilang tidak tahu tetapi dia (pelaku-red) tetap menuduh saya yang membawa kabur," kata korban.
Mendengar itu, pelaku yang masih tidak puas dengan jawaban korban kemudian marah dan kemudian mengambil pistol lalu mengarahkan kepada kedua korban.
Usai menembak Mirzam lalu membawa korban ke ruang tengah, sebelum akhirnya kabur. Namun selang dua jam kemudian, timsus dari Polsek Tembalang dan Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap pelaku di kawasan Pedurungan.
"Saya jengkel karena mereka bersikap tidak sopan dan saya tidak percaya kalau mereka tidak tahu," kata Mirzam saat digelandang ke Polrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, membenarkan adanya penembakan tersebut. "Kami masih memeriksa pelaku dan juga masih berusaha memintai keterangan dari kedua korban," kata Kapolrestabes.(Joko)

Caption Foto:
Pelaku Tertangkap: Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan menunjukkan barang bukti senjata api yang dipakai pelaku untuk menembak korban, Rabu (6/6) malam.



Wabup angkat Dua Siswi Berprestasi Sebagai  Anak Asuh
INFOKU, GROBOGAN-  Dua siswi SMKN 1 Purwodadi jurusan Akuntansi, Dewi Astutik dan Erlita Dyah Utami semakin yakin bahwa mereka bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
 Pasalnya, Wabup Grobogan H Icek Baskoro SH menyatakan kesanggupan secara langsung untuk mengangkat mereka sebagai anak asuh, dan akan menjadi donatur selama mereka belajar di perguran tinggi.
Pernyataan Icek tersebut disampaikan langsung kepada dua siswi berprestasi peringkat 7 dan 8 nasional  UN itu, yang didampingi Kepala SMKN 1 Purwodadi Murmanto, saat bertemu di ruang kerja Wabup, Jumat (1/6). Icek merasa bangga atas prestasi yang telah diraih dua siswi SMKN 1 Purwodadi, sehingga hatinya tergerak untuk menjadi bapak asuh mereka. 
‘’Saya merasa bangga kepada dua siswi ini, karena dapat berprestasi di tingkat nasional. Saya akan bantu mereka supaya bisa kuliah di perguruan tinggi sampai selesai. Dengan prestasi serta bakat yang mereka miliki sangat disayangkan, apabila tidak terus ditingkatkan di jenjang kuliah, karena keterbatasan ekonomi,’’ kata Icek Baskoro, minggu lalu.
Ditambahkan, apabila kemampuan dua siswi asal Grobogan tersebut terus diasah dan dikembangkan, maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal di bidang akuntansi. Keberadaan dua siswi tersebut, juga sangat dibutuhkan Pemkab apabila sudah lulus dari perguruan tinggi.
Apabila dua siswi SMKN 1 Purwodadi itu memperoleh beasiswa pendidikan dari instansi atau perguruan tinggi manapun, maka Wabup akan menanggung semua biaya kebutuhan hidup selama kuliah.
Menanggapi hal itu, Kepala SMKN 1 Purwodadi, Murmanto mengaku senang dan bangga dengan adanya bantuan beasiswa kepada dua siswanya. Pasalnya, dua siswnya yang berprestasi itu berasal dari keluarga kurang mampu. ‘’Kedua siswi ini merupakan anak yang pandai sejak pertama masuk SMKN 1 Purwodadi. Mereka selalu mendapatkan peringkat atas serta rajin. Jadi bukan hanya kebetulan saja nilainya bagus pada saat UN,’’ jelasnya.
Dewi Astutik, siswa peringkat 7 Nasional UN bersyukur dan senang atas pemberian jaminan melanjutkan ke perguruan tinggi yang diberikan kepadanya. Sebelumnya, dia merasa pesimis bisa melanjutkan ke jenjang kuliah, karena kekurangan dana.  ‘’Alhamdulilah sekarang banyak yang memberikan beasiswa, termasuk Pak Icek Baskoro. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan,’’  kata Dewi dengan mata berkaca-kaca.(Budi)
 klik gambar>>>baca model TABLOID