Minggu, 13 Februari 2011

INFOKU edisi 5 - PEMERINTAHAN


Perda SOTK Ditetapkan, FPKM Menolak
INFOKU, BLORA- Slogan saat Blora berubah perlahan dan pastu mulai terlihat. Seban awal tahun ini  DPRD dan Pemkab Blora yang menyetujui tiga rancangan peraturan daerah (raperda) untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda) dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (20/1).
Ketiga raperda itu adalah tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (SOTK) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015.
Hanya saja, tidak semua fraksi di DPRD menyetujui ketiga raperda tersebut. Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) konsisten menolak raperda SOTK. Sedangkan raperda RPJPD-RPJMD diterima. FPKM adalah gabungan enam anggota Dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Penolakan tersebut sebelumnya pernah dikemukakan FPKM dalam sidang paripurna pemandangan umum fraksi, Selasa (19/1). FPKM bersama FPDIP, Rabu (19/1), tidak menghadiri rapat paripurna yang beragendakan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi.
Itu dilakukan sebagai bentuk protes karena Wakil Bupati (Wabup) H Abu Nafi meninggalkan rapat paripurna DPRD, Selasa (18/1). Namun, di rapat persetujuan tiga raperda, anggota dari kedua fraksi itu hadir. Bahkan FPDIP memberikan persetujuan atas ketiga raperda tersebut.
"Kami hadir sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Rapat paripurna ini kan dalam rangka penyusunan perda untuk pembangunan di Blora," tandas Subroto, salah seorang anggota FPDIP.
Berbeda dengan Subroto, sejumlah anggota FPDIP (Irma Isdiana, Catur Budiasih Setyaningrum, Dwi Astutiningsih dan Kartini) tidak mau berkomentar terkait kehadirannya dalam rapat paripurna.
Sidang paripurna diikuti 41 dari 45 orang anggota DPRD Blora. Bupati Djoko Nugroho dan Wabup Abu Nafi hadir dalam rapat tersebut. Bahkan dalam kesempatan itu wabup menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya di rapat paripurna, Selasa (18/1).(Agung)
 


Anggaran Kesehatan Gratis 120 ribu Keluarga Miskin, Rp.12 Milyar
BLORA, INFOKU,- Untuk memenuhi salah satu  janji pasangan Bupati dan wakil Bupati dalam kampanyenya beberapa waktu, disediakan anggaran Rp.12 Milyar untuk bidang kesehatan.
Hal itu tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah) yang telah ditetapkan minggu lalu.
Pelayanan kesehatan gratis bagi warag Blora yang tergolong miskin ini untuk jenis pelayanan di Puskemas dan pelayanan kelas 3 di badan Rumah Sakit Daerah.
Menurut Kadinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti pelayanan gratis ini khusus waraga miskin yang mempunyai KTP Blora.
“Hitungan sementara sekitar 120 ribu penduduk Blora yang akan mendapat pelayanan Gratis ini, asal ada didaftar Jamkesda,” katanya.
Dari data yang didapat Infoku saat ini. Warga yang terdaftar dalam Jamkesmas sebanyak 296.916 orang, sedang warga Blora yang terdaftar di Jamkesda sekitar 120 orang.
“Hitungan ini dapat berubah karena dimungkinkan penerima Jamkesmas yang didasarkan perhitungan pusat ini banyak yang dicoret karena mereka sudah tergolong mampu,” kata Henny.
Terkait adanya warga Blora yang mungkin belum terdaftar baik di jamkesmas atupun Jamkesda, dia mengatakan akan mengadakan koordinasi pendataan lagi melalui desa atau kelurahan di Blora.(Agung)
 klik gambar ===> Baca model TABLOID
Bupati Himbau Bersepeda Setiap Jum’at
BLORA, INFOKU- Untuk membiasakan berpola hidup sederhana Bupati Blora Djoko Nugroho menghimbau agar setiap karyanan di lingkungan Pemkab Blora bersepeda setiap hari jum’at.
Penyataan Bupati yang akrab dengan panggilan Kokok ini di katakanya saat memimpin rapat koordinasi Senin (17/1) yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD Pemerintahanannya.
“Saya minta himbauan ini ditindaklanjuti masing-masing SKPD untuk diintruksikan juga dilingkungan kerja anda,” kata Kokok.
Bupati juga menjelaskan disamping dengan bersepeda adalah untuk membiasakan berpola hidup sederhana, juga sekaligus untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Paling tidak seminggu sekali kita usahakan bersepeda, disamping untuk berolahraga juga dengan bersepeda kita ikut memelihara lingkungan,”
Artinya lanjut Kokok, bersepeda merupakan sarana yang tepat untuk menjaga lingkungan yang secara tak langsung mengurangi polusi udara.(Agung)
 


Bupati Sebar Ribuan Bibit Ikan
INFOKU,NGAWEN - Ribuan ikan segala jenis disebar Bupati Blora Djoko Nugroho di embung desa Kendangsari Kecamatan Ngawen Selasa (25/1).
Menurut Camat Ngawen Haryanto, ikan yang disebar di embung tersebut sebanyak 20 ribu ekor. Diharap ikan tersebut dapat dipanen 6 bulan setelah ini.
“Ikan ini untuk dapat diambil oleh seluruh masyarakat, namun hanya boleh dipancing saja. Dan kami melarang menjaring atau meracuni,” katanya.
Embung yang seluas 60 meter kali 60 meter ini keberadaanya utama adalah untuk pengairan pertanian di 3 desa. Ketiga desa tersebut yakni Ndangsari, Sarimulyo dan Wantilgung.
“Tujuan utamanya adalah sebagi irigasi persawahan, dan sebagai lumbung air disaat musim penghujan,” jelas Haryanto.
Dia juga menggarisbawahi ketiga desa ini adalah merupakan lumbung padi di kecamatann Ngawen bila musim panen.
Namun bila musim kemarau terlihat di ketiga desa tersebut hanya hamparan tanah yang mengering.
Maka keberadaan embung ini sangatlah penting bagi para petani disekitar desa ini.
“Memang kami sangat diuntungkan dengan keberadaan embung ini, apalagi dimusim kemarau sangatlah penting,” kata kepala desa Kendangsari Suprayitno.
Menurut kades yang sudah menjabat dua periode, masyarakat selama ini selalu menggunakan embung disaat musim kemarau
Acara ini disamping diawali dengan penyebaran benih ikan oleh Bupati Blora, juga dihadiri pula oleh hampir sebagian besar pimpinan SKPD pemkab Blora, Muspika Ngawen dan seluruh kades diwilayah kecamatan Ngawen.(Endah/Agung)