Gantung Diri di Depan Pintu
INFOKU, CEPU_Warga Nglajo Cepu sedang pulas tidur saat malam, Kamis (27/1) itu terdengar suara orang berteriak-teriak histeris, ternyata Doni pemuda yang histeris itu kaget melihat kakaknya tergantung di depan pintu belakang rumahnya. Pemuda lajang itu tak kuasa menahan rasa duka yang dalam sehingga berlari menuju gang di sebelah rumahnya sambil terus menunjuk rumah dimana kakaknya tergantung itu.
Beberapa tetangga segera berlari menuju rumah yang isinya sudah kosong itu. Dengan memakai seutas tali plastic, penghuni rumah itu, Kus (53) nekad mengakhiri hidupnya. Kejadian yang membuat bulu kuduk berdiri ini tak dinyana oleh tetangga sekitarnya. Disamping memiliki banyak kegiatan, laki-laki yang telah berpisah dengan isterinya ini dikenal sangat ramah dan akan menikah lagi tanggal 4 Pebruari.
“Sekitar jam 09.00 tadi mas Kus masih sarapan diwarung langganannya dan sempat SMS saya, pesannya dia akan berangkat ke Surabaya jam 10.00 WIB, kunci rumah saya letakkan di atas pintu,” kata Karno (40) salah seorang teman dekat korban. Selain SMS kepada Karno, Kus mengirimkan SMS yang sama kepada Joko (48) karibnya yang lain.
Joko yang selalu bersama Kus setiap harinya merasa kecolongan karena tidak mengira sahabatnya itu meninggalkannya dengan cara yang tragis. “Tadi siang saya sempat menengok rumahnya tapi karena terkunci saya kira sudah berangkat ke Surabaya, kalau tadi saya jadi masuk rumah mungkin masih bisa menyelamatkannya,” ujar Joko yang bekerja di POM bensin ini.
Beberapa ibu yang ikut menyaksikan jenazah Kus diurus polisi mengaku tidak mengira Kus akan bunuh diri karena beberapa hari lagi dia akan melangsungkan perkawinan di Surabaya. Kus sudah berencana akan mengajak tetangga dekat dan teman-temannya menyaksikan pernikahan keduanya, bahkan sudah memesan kendaraan untuk rombongan itu.
Sementara itu jenazah Kus yang memakai kaos warna biru dan celana pendek warna coklat muda diturunkan polisi, dari tubuhnya ditemukan luka pada leher, bengkak pada pipi (hari itu Kus mengaku sakit gigi) dan ditemukan sperma pada kemaluannya. Ciri-ciri ini khas ditemukan pada korban gantung diri, tepat seperti yang dikatakan paramedic seusai memvisum jenazah bahwa Kus murni bunuh diri.
Dari salah seorang sahabatnya diketahui dua hari sebelumnya Kus mendapat SMS dari seseorang berinisial Jj yang isinya peringatan agar Kus segera membayar hutang yang sudah 8 bulan belum dibayar juga, jika tidak maka akan dilaporkan ke polisi. Hari pada saat Kus gantung diri tepat dua hari sejak SMS itu dikirim, saat itu ada SMS lagi yang mengatakan Kus telah ditunggu di kantor polisi. Entah karena SMS ini Kus menjadi nekad atau karena hal lain, wallahualam.
Kus sendiri memiliki masalah rumah tangga sehingga harus berpisah dengan isterinya, Min (50) yang telah memberinya dua orang anak yang sudah bekerja di Surabaya. Masalah ekonomi juga menjadi perkiraan penyebabnya karena sejak berpisah dengan isterinya usaha sablon yang digelutinya kolaps.
Apapun yang menjadi penyebab Kus gantung diri mungkin hanya almarhum yang tahu, karena meskipun banyak teman tetapi Kus orangnya tertutup dan jarang curhat masalah pribadi. Hingga jenazah Kus dikebumikan keesokan harinya tak seorangpun yang tahu pasti penyebab Kus putus asa, padahal dia akan menikah lagi, jadi mengapa laki-laki yang berkulit bersih itu bunuh diri ?
Sepeninggal Kus yang pernah menjadi Ketua RT di kampungnya, warga masih dicekam rasa takut. Hal-hal aneh bahkan mengiringi kepergiannya, misalnya salah seorang tetangga yang memotret jenazahnya, tak satupun yang jadi ketika diafdruk, begitupun ketika wartawan Koran ini hendak ambil gambar saat masih tergantung batere kamera tiba-tiba drop. Untunglah saat mayat dibaringkan kamera kembali hidup, tetapi ketika akan menulis computer yang dipakai mati beberapa kali, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Semoga kepergian Kus yang tragis menjadi hikmah tersendiri bagi warga sekitarnya dan tidak menjadi contoh, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, bunuh diri bukan penyelesaian yang terpuji dan tidak diridhoi Tuhan. (Agustina)
klik gambar===>baca model TABLOID
Barongsai rayakan imlek
INFOKU, CEPU- Kaum Tionghoa Cepu merayakan Hari Raya Imlek 2562 dengan menggelar barongsai di lapangan SD Katolik Cepu, Minggu (13/2). Imlek yang sebenarnya jatuh pada Kamis (3/2) hingga tanggal 17.
Menurut Koordinator Acara Hartono Adi Wibowo (60) tujuan dilaksanakannya acara ini agar umat Katolik lebih guyup dan rukun. “Selain agar lebih guyub dan rukun agar diberkati sehingga pada tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya baik dalam hal rejeki maupun kesehatan dan kemakmuran,” ujarnya.
Acara nanggap Barongsai ini sendiri terkesan mendadak, untunglah dapat terlaksana dengan sukses. Umat Katolik yang sebelumnya melakukan misa kemudian dibagikankue keranjang yang merupakan hidangan khas kaum Tionghoa pada Imlek. Anak-anak kecil yang ikut misa juga kebagian rejeki mendapat angpao.
Grup kesenian Barongsai Singa Lodra dari Bojonegoro yang dipimpin Yulie Sugiarto mampu memukau ratusan penonton yang memadati lapangan basket SD Katolik. Para bakul makanan dadakan pun muncul disekitar lapangan itu, menyediakan aneka makanan yang laris dikerubuti pembeli.
Grup kesenian Barongsai in juga menanpilkan badut-badut yang tingkahnya lucu sehingga komplitlah kemeriahan yang tampak. Pemain barongsainyapun menampilkan beberapa adegan akrobatik dan siap menerima angpao dari para penontonnya. Bahkan seusai acara barongsai dan para badut itu menyediakan diri untuk berfoto bersama dengan penonton. (Agustina)
klik gambar===>baca model TABLOID