INFOKU, REMBANG- Samsul Anwar (37) th warga Desa
Laden RT II/RW IV Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Madura terpaksa harus
dilarikan ke RSUD Rembang ,karena mengalami luka parah akibat terkena sabetan
clurit sesama rekan sopir.
Spotan kejadian di Jalur
pantura turut desa Manggar Kecamatan Sluke,Senin malam lalu sekitar pukul 20.00
W.I.B .tersebut mengundang perhatian pengguna jalan yang sedang melintas
Berdasarkan keterangan yang dihimpun
kejadian berawal Korban yang mengemudikan truk engkel Fuso dengan
muatan ketela Nopol M.8033 UK , melaju dari arah Pati (barat ) hendak
menuju ke Jawa timur
Posisi saat melaju beriringan dengan
truk engkel Fuso M 8432 UA yang dikemudikan Miskan (41) wargaDesa Jati RT
VIII / RW I Kecamatan Manyangan Kabupaten Probolinggo JawaTimur hendak menuju
Pasuruan.saat sampai di jalan pantura kaliori teribat saling salip
Tak hayal korban mencoba mengiatkan,
akan tetapi peringatan tersebut tak dihiraukan dan tak mendapatkan respon
dari pelaku .tak terima ditegur.
Dilokasi kejadian ternyata
pelaku meluapkan emosinya dengan menghadang truk milik korban,cekcokpun
terjadi hingga berujung bentrok dan akhirnya korban terluka
parah dengan 10 jahitan.
“Saat melintas di jalan
pantura turut DesaKaliori-Rembang kendati kondisi saat itu jalur pantura
padat truk yang berjalan beriringan dibelakang kami yang diketahui
dikemudikan miskan memaksa mendahului menyalip dalam kondisi (bola
tanggung ) lantaran menghindari tabrakan dari arah berlawanan sopir
saya banting stir kekiri hingga truk nyaris terperosok ,melihat hal itu
kami mencoba menegur miskan kami tak tahu kalau Miskan tersinggung
oleh teguran itu hingga akhirnya kami dicegat ” kata Suprapto (35) tahun kernet
korban
Masih kata suprapto “Saya
tak menyangka kalau teguran kami membuat tersinggung setelah
berjalan cukup lama dan sesampainya di jalan pantura Desa manggara tepatnya di
depan rumah makan kartika Saluke ,tiba tiba kami dihadang dan langsung diserang
pelaku dengan menggunakan senjata tajam “ungkapnya
Terpisah Kapolres Rembang AKBP Adhi
Fandhi Ariyanto didampingi Kapolsek sluke, AKP Joko Purnomo, saat
dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan kuat dugaan perkelahian
antar sopir dipicu gara gara saling salip dan tersinggung teguran
dari korban.
"Saat ini kami masih meminta
keterangan dari korban dan saksi dan kasus tersebut masih dalam
proses penyelidikan ”terang Kapolsek (Sugiarti)
lebih lengkap baca model TABLOID
klik GAMBAR
klik GAMBAR