Rabu, 28 September 2011

INFOKU PEMERINTAHAN edisi 16

Mayarakat Blora Ingin Lapter Ngloran Segera Terwujud
INFOKU, SEMARANG- Sudah puluhan kali rapat digelar untuk membahas pengaktifan kembali lapangan terbang (lapter) Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora. Rapat yang melibatkan sejumlah pihak terkait tersebut diselenggarakan di tingkat kabupaten, provinsi maupun di pemerintah pusat. Namun hingga kini pengaktifan kembali lapter Ngloram belum juga terealisasi.
Bupati Djoko Nugroho mengemukakan, Jumat (5/8) akan digelar lagi rapat koordinasi membahas lapter Ngloram di tingkat provinsi di Semarang.
Dia berharap, rapat tersebut akan membawa hasil dengan segera dibukanya lagi lapter Ngloram. "Apalagi ini bulan Puasa. Mari kita berdoa bersama semoga keinginan warga Blora untuk memiliki lapter segera terwujud," ujarnya, Kamis (4/8).
Lapter Ngloram pernah aktif di tahun 80-an. Ketika itu, lapter tersebut didarati sejumlah pesawat berukuran kecil yang mengangkut dosen maupun warga yang terkait aktifitas minyak dan gas di Cepu. Namun, operasionalisasi lapter Ngloram hanya bertahan sekitar tiga tahun. Lapter itu kemudian ditutup tanpa alasan jelas.
Pemkab Blora menghendaki lapter tersebut dibuka lagi sebagai sarana transportasi sejumlah pihak terkait eksplorasi dan produksi migas di Blok Cepu. Usulan pengaktifan kembali lapter sudah diajukan ke pemerintah pusat sejak era Bupati Yudhi Sancoyo.
Keinginan Pemkab Blora itu mendapatkan dukungan Pemrov Jateng. Hanya, kini muncul masalah baru. Pemkab Bojonegoro juga berkeinginan memiliki lapter. Bojonegoro  bertetangga dengan Blora dan sama-sama wilayahnya berada di Blok Cepu.
Bupati Djoko Nugroho mengemukakan, pengaktifan kembali lapter Ngloram relatif tidak membutuhkan biaya banyak dibanding harus membangun lapter baru, seperti yang dikehendaki Pemkab Bojonegoro. "Kami tidak akan pernah berhenti untuk memperjuangkan terwujudnya operasionalisasi lapter Ngloram," tandasnya.(Joko/Agung)
 klik gambar===>baca model TABLOID