Senin, 21 November 2011

CEPU RAYA - infoku edisi 19

Pemuda Berkarakter yang Berjiwa Interprener
INFOKU, CEPU- Konsep pendidikan yang berkarakter saat ini sangat diperlukan untuk membekali generasi muda dalam berjuang mengisi kemerdekaan. Demikian dikatakan Camat Cepu, Purwadi Setiono di kantornya, Jumat (4/11) kepada Infoku.
Hal ini menanggapi gegap gempita Hari Sumpah Pemuda Oktober lalu dikaitkan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember.
Pendidikan berkarakter yang dimaksud yang berisikan etika, moral,budi pekerti dan perilaku yang baik yang bermuara dari Pancasila, dengan 36 butir penjabarannya dalam P4 (Pedoman Pendidikan Penghayatan Pancasila). “Jika para pemuda memahami dan mengamalkan P4, niscaya NKRI akan tetap terjaga keutuhannya,” ujarnya.
Pernyataan ini muncul karena ada rasa khawatir Purwadi terhadap perkembangan para pemuda belakangan ini yang cenderung luntur jiwa Pncasilanya.
Dia memberikan beberapa contoh nyata seperti kurangnya sopan santun pemuda kepada orang yang lebih tua, munculnya geng-geng motor yang ugal-ugalan, tawuran pelajar ataupun mahasiswa dan lain-lain.
“Hal ini harus segera ditanggulangi dengan menerapkan pendidikan yang berkarakter. Selain itu pemuda harus mempunyai jiwa interprenership sehingga kelak mampu bersaing dan mandiri,” tambahnya.
Dengan semangat kewirausahaan (interprenership) pemuda juga harus mau bekerja keras dan rekoso (bersusah payah), berjuang dengan kemauan keras untuk mandiri.
“Kalau para pemuda mampu berwira usaha akan membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran,” katanya.
“Dahulu para pahlawan telah memerdekakan bangsa kita, oleh karena itu sikap kita sebagai pemuda harus dapat  mengaktualisasikan diri terhadap kemerdekaan ini.
Caranya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan nyata yang positif, bertanggung jawab yang mampu menghidupinya. Pendek kata pemuda harus bisa berjuang dalam arti luas yang bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan Negara,” tambahnya.
Dalam rangka Sumpah Pemuda ini para pemuda Cepu membuat refleksi , Sabtu (29/10) di pendopo Kecamatan.
Temanya mengangkat jiwa interprener pemuda, setelah siang harinya mengadakan kegiatan donor darah dan pengumpulan dana untuk membantu pendidikan para korban lumpur Lapindo di Sidoarjo.
“Gerakan Pemuda Cepu semacam inilah yang merupakan wujud nyata yang bermanfaat. Ternyata masih banyak pemuda yang punya kepedulian social dan semangat persatuan seperti yang diserukan Sumpah Pemuda 28 Oktober,” ujar Camat Cepu dengan lega. (Agustina)



Rel Ganda KA  Segera Terealisasi
INFOKU, BLORA- Tal lama lago pembangunan rel ganda kereta api (KA) di wilayah kabupaten Blora akan segera dilakukan.
Namun hanya sebatas dari Kecamatan Cepu ke Kecamatan Jati, bukan seperti wacana yang beredar dimasyarakat tentang rel lama akan dihidupkan lagi. 
Panjang rel tersebut mencapai 126 ribu meter. Karena itu akan dilakukan pembebasan tanah di lokasi.
"Kami minta para kepala desa yang wilayahnya dilewati pembangunan rel ganda, membantu kami terkait validitas ukuran tanah dan siapa pemilik tanahnya," ujar Sekretaris Pokja Pembangunan Rel Ganda Dirjen Perkeretaapian, Sukemi, saat sosialisasi di ruang pertemuan Pemkab Blora, Kamis akhir bulan Oktober lalu.
Sosialisasi diikuti para kades dan camat yang wilayahnya bakal dilewati pembangunan rel ganda. Sosialisasi dipimpin Asisten II Setda Blora, Pudiyatmo. Sukemi mengemukakan pembangunan rel ganda menurut rencana sudah harus selesai dan diresmikan penggunaannya pada 2014.
Dia mengatakan sosialisasi tidak hanya di tingkat kabupaten melainkan juga bakal ke desa-desa agar masyarakat memahaminya. "Tim kami juga akan datang ke desa-desa untuk menyampaikan sosialisasi," katanya.
Dari arah Semarang ke Surabaya, pembangunan rel ganda berada di sebelah kanan (selatan) rel yang sudah ada.
Disamping itu Asisten II Setda, Pudiyatmo, mengatakan salah satu persoalan krusial yang sangat mungkin muncul terkait pembangunan rel ganda adalah pembebasan tanah.
"Karena itu harus diselesaikan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kami juga mengimbau warga Blora itu menyukseskan pembangunan rel ganda itu karena merupakan program nasional," ujarnya.
Dia juga menggaris bawahi  tanah yang menjadi lokasi pembangunan rel ganda antara lain dimiliki warga. Selain itu juga tanah bengkok desa maupun tanah milik negara atau milik PT KAI. (Agung)
 klik gambar===>baca model TABLOID