Jumat, 30 September 2011

INFOKU 17

Edisi awal Oktober
Dapatkan segera di Pasaran

INFOKU TOPIK UTAMA - BLORA MENUJU SEJAHTERA

Topik
Awal Tahun Kedua Pemerintahan Bupati Djoko Nugroho
Blora Sejahtera Makin Nampak Nyata

INFOKU, BLORA- Awal tahun kedua pemerintahan Bupati Djoko Nugroho dengan wakilnya H Abu Nafi mulai nampak memenuhi janjinya secara bertahap pada mayarakat Blora.
Seperti yang baru-baru ini yakni tahun ajaran baru, melalui keputusan Bupati menekan biaya pendidikan yang lebih rendah dibanding tahun lalu.
Bahkan pada tahun anggaran 2012 nantinya program sekolah Murah dan Terjangkau akan menjadi kenyataan. Yakni dianggarkanya Rp. 12 Milyar untuk biaya sekolah pendukung BOS.
Demikian juga dibidang Kesehatan, Bupati juga akan mengucurkan dananya bagi mayarakat miskin yang berobat secara gratis lebih besar di banding tahun sebelumnya.
Pertanyaan kita tentunya darimana anggaran yang boleh dikatakan jor-joran untuk mesejahterakan rakyat Blora ?
Ternyata Bupati Blora saat ini  Djoko Nugroho sangat tahu Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di kabupaten Blora boleh dibilang sangatlah spektakuler untuk ukuran daerah di Pulau Jawa.
Baik mulai dari Hutan, Kandungan Batu Al;amnya hingga Sumber minyak Buminya.
Terlebih Sumber Minyak Bumi, sejak Indonesia jaman penjajahan hingga saat ini
Kabuten Blora dengan kecamatan Cepunya masih merupakan penyangga devisa minyak untuk Indonesia.
“Namun demikian sampai saat ini masyarakat Blora sendiri belum memperoleh kesejahteraan dari sumber minyak yang digali dari tanahnya sendiri, dan tahun inilah Saya akan maksimal mendapatkan DBH yang lebih besar,” kata Kokok panggilan akrab bupati Blora ini.
Untuk itu dia akan menagih DBH pemanfaatan minyak bumi yang dieksplorasi dari Blok Cepu sejak Agustus tahun lalu sampai sekarang belum diterima Pemkab Blora.
Saat ditanya berapa nilai yang menjadi hak kabupaten Blora terkait DBH tahun ini, bupati menjawab diplomatis puluhan Milyar.
“Informasi yang saya peroleh DBH yang diterima Pemkab Bojonegoro tahun 2013 estimasinya Rp. 1 Trilyun, Anda bisa hitung berapa yang seharusnya diterima Blora,” jawab Bupati.
Hasil dari inilah yang nantinya di akhir tahun ketiga pemerintahanya Djoko Nugroho dapat merealisasika janjinya Blora sejahtera. (Agung)




Komang G Irawadi Kepala DPPKAD
Dana Bagi Hasil Migas Blora Naik
INFOKU, BLORA- Harapan Blora untuk mendapat dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas (migas) lebih banyak tahun ini nampaknya sulit terealisasi.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Komang Gede Irawadi mengemukakan, tahun 2010 DBH minyak yang diterima Blora dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,93 miliar sedang tahun 2009,  DBH Rp 881,2 juta.
Sedang tahun ini 2011 adalah berkisar Rp. 1,5 Miliar atau jumlah yang turun dari yang diterimanya tahun lalu.
Hal ini karena DBH tahun ini Penganggaranya berdasarkan Permenkeu, bukan dari Pementaben sepperti tahun lalu.
“Namun Sekarang realisasinya tergantung lifting,” Kata Komang. (Agung)

Sejarah Minyak Bumi
INFOKU, BLORA-Sebagai mana diketahui sejarah Perminyakan di Indonesia Berawal di Jaman Hindia Belanda sekitar tahun 1830 – 1890 oleh seorang Belanda bernama A Jana Zijlker. Pada tahun 1884 dia melakukan pengeboran Sumur Telaga Tiga-1 di lapangan minyak Telaga Said wilayah Deli Sumatera Utara.
Kemudian Zijlker mempelopori perusahaan minyak deengan nama The Royal Dutch Company yang menjadi Cikal bakal perusahaan raksasa Shell yang ada di dunia saat ini.
Sementara di di Jawa Tengah seorang Belanda yang bernama P Van Dijk memulai penelitian tentang rembesan sumur minyak pada tahun 1867 [ada sumur Ledok 1 dan di Bor pada tahun 1893 oleh Ir Adrian Stoop seorang insinyur muda yang juga bertugas mengebor air minum di Grondpellwesen.
Sehingga bisa dikatakan Ir Adrian Stoop adalah penemu pertama minyak bumi di Cepu dengan melakukan penmgeboran pertamanya di desa Ledok. Serta mernyimpulkan bahwa di panolan Cepu terdapat lading minyak berkwalitas tinggi dengan jumlah yang sangat besar.
Dari sinilah kemudian muncul konsesi minyak daerah lain yang ada di kabupaten Blora. Diantaranya Konsesi tambang minyak Jepon Semanggi, konsesi tambang minyak Nglobo , Banyubang, Trembes, Nglono dan Ngapus.
Dan sampai saat ini wujud nyata hasil minyak dari cepu masih bisa dirasakan, Bahkan Penemuan terbaru dari satelit bumi bebrapa waktu lalu, Blora dengan Blok Cepunya masih banyak Minyak Bumi yang belum bisa diproduksi.
Oleh Negara eksplorasi secara besar-besaran lisensinya sudah ditangan Exxon Mobil Ltd yang saat ini mulai produksi di Bojonegoro. Sementara untuk wilayah kabupaten Blora belum di eksplorasi.
Akan tetapi potensi minyak Cepu, dari Sumur minyak Tua juga sangatlah banyak dan sudah saatnya Pemkab melalui BUMD Blora Patra Energi (BPE) menagani secara Profesional sehingga dapat menjadi penyangga PAD dan secara tak langsung dapat mewujudkan masyarakat Blora Sejahtera, seperti yang pernah dituntutkan Konsorsium LSM Blora Blok Cepu beberapa waktu lalu.(Agung)
 klik gambar===>baca model TABLOID

Rabu, 28 September 2011

INFOKU POLITIK HUKUM edisi 16

Dualisme Kepengurusan Karang Taruna Blora
Kadin Nakertransos Terancam di Pidanakan
INFOKU, BLORA- Nampaknya perseteruan dua kubu kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Blora makin meruncing.
Kedua kubu Karang Taruna (KT) tersebut yakni Pengurus lama yang dipimpin Tejo Prabowo dan Pengurus baru yang diketua Edy Yulianto.
Dari data yang kami peroleh dari Karang Taruna  Propinsi Jawa Tengah kedua kepengurusan KT di kabupaten Blora sama-sama masih sah.
Seperti diketahui kepengurusan KT Blora yang baru dengan ketuanya Edy Yulianto baru dikukuhkan oleh keputusan Bupati Blora, Nomor 240/57/2011 tertanggal 7 Pebruari 2011.
Dari sinilah yang menurut Tejo ketua Pengurus lama, banyak terjadi dugaan beberapa penyimpangan tahun sebelumnya.
“Bagaimana mungkin pencairan bantuan APBD senilai kurang lebih Rp.15 juta tahun lalu, telah dicairkan September 2010 oleh pengurus yang baru dilantik tahun 2011,” kata Tejo.
Menurut Tejo Prabowo sampai berita ini dibuat Selasa (23/8) dirinya mengaku tetap sebagai ketua Karang taruna Kabupaten.
Alasanya SK pencabutan dirinya sebagai Ketua KT Blora oleh KT Propinsi Jateng tidak ada dan memang belum ada.
“Logikanya saya masih diakui oleh propinsi sebagai ketua Karang Taruna Kabupaten Blora,” ungkapnya tegas.
Tentang pencairan Dana alokasi APBD BLORA 2010 itu yang akan menjadikan polemik sampai ke kepolisian, lanjut Tejo.
Menurut dia Rekening Asli Karang Taruna Kabupaten dibuat dan ditandangani Ketua (Tejo Prabowo) dan Bendahara (Kahono)  dalam setiap penarikan Bank.
“Sampai saat ini, Anda lihat sendiri tidak ada Uang APBD Blora yang masuk ke Rekening ini, Justru masuk kerekening lain,” Jelas Tejo sambil menunjukan bukti rekening.
Dia juga menyatakan rekening itu dibuat oleh Wakil ketua I (Yayuk BS) dan Sekretaris (Edy Yulianto) malah yang dapat kucuran dana itu, dari Dinas Nakertransos Blora.
“Dari inilah yang nantinya akan kami tindak lanjuti ke hukum, sambil menunggu petunjuk dari Komite Nasional Karang Taruna Indonesia,” tambah Tedjo.
Sebagai tambahan akhir Tejo mengatakan 4 Rekomendasi KNKT Pusat terhadap kasus di Blora, yakni Pertama KNKT Pusat akan memanggil Bupati Blora untuk di Klarifikasi, kedua yakni KNKT Pusat Segera membentuk Tim Investigasi untuk turun ke daerah.
“Ketiga yaitu Pengurus lama masih mempunyai hak mengkriminalkan kadinas terkait dan keempat yakni Pengurus lama memiliki hak untuk men-PTUN kan Bupati,” tandas Tejo Prabowo.
Sementara kadinas Nakerstransos Waluyo, sudah tiga kalinya infoku ke kantornya tidak ketemu karena dinas luar.(Agung)


GELAR PASUKAN OPS KETUPAT CANDI 2011
INFOKU, BLORA- Kepolisian Resort Blora pada hari ini Senin(22/8) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops. Terpusat Ketupat Candi 2011 Polda Jateng pada Polres Blora.
Pembentukan Tim gabungan ini dalam rangka Pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
Bupati Blora Djoko Nugroho bertindak juga selaku Inspektur Upacara gelar pasukan pengamanan lebaran tahun ini.
Hadir juga dalam gelar pasukan ini Muspida Kabupaten Blora yang terdiri dari Ketua DPRD Blora, Kapolres Blora, Dandim Blora, Ketua PN, Kajari.
Sedang peserta upacara itu sendiri diikuti peserta upacara yang terdiri dari berbagai unsur, SATUAN POLRES, SATPOL PP, DPPKKI, PRAMUKA.(Larso)
 klik Gambar===>baca model TABLOID

INFOKU PEMERINTAHAN edisi 16

Mayarakat Blora Ingin Lapter Ngloran Segera Terwujud
INFOKU, SEMARANG- Sudah puluhan kali rapat digelar untuk membahas pengaktifan kembali lapangan terbang (lapter) Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora. Rapat yang melibatkan sejumlah pihak terkait tersebut diselenggarakan di tingkat kabupaten, provinsi maupun di pemerintah pusat. Namun hingga kini pengaktifan kembali lapter Ngloram belum juga terealisasi.
Bupati Djoko Nugroho mengemukakan, Jumat (5/8) akan digelar lagi rapat koordinasi membahas lapter Ngloram di tingkat provinsi di Semarang.
Dia berharap, rapat tersebut akan membawa hasil dengan segera dibukanya lagi lapter Ngloram. "Apalagi ini bulan Puasa. Mari kita berdoa bersama semoga keinginan warga Blora untuk memiliki lapter segera terwujud," ujarnya, Kamis (4/8).
Lapter Ngloram pernah aktif di tahun 80-an. Ketika itu, lapter tersebut didarati sejumlah pesawat berukuran kecil yang mengangkut dosen maupun warga yang terkait aktifitas minyak dan gas di Cepu. Namun, operasionalisasi lapter Ngloram hanya bertahan sekitar tiga tahun. Lapter itu kemudian ditutup tanpa alasan jelas.
Pemkab Blora menghendaki lapter tersebut dibuka lagi sebagai sarana transportasi sejumlah pihak terkait eksplorasi dan produksi migas di Blok Cepu. Usulan pengaktifan kembali lapter sudah diajukan ke pemerintah pusat sejak era Bupati Yudhi Sancoyo.
Keinginan Pemkab Blora itu mendapatkan dukungan Pemrov Jateng. Hanya, kini muncul masalah baru. Pemkab Bojonegoro juga berkeinginan memiliki lapter. Bojonegoro  bertetangga dengan Blora dan sama-sama wilayahnya berada di Blok Cepu.
Bupati Djoko Nugroho mengemukakan, pengaktifan kembali lapter Ngloram relatif tidak membutuhkan biaya banyak dibanding harus membangun lapter baru, seperti yang dikehendaki Pemkab Bojonegoro. "Kami tidak akan pernah berhenti untuk memperjuangkan terwujudnya operasionalisasi lapter Ngloram," tandasnya.(Joko/Agung)
 klik gambar===>baca model TABLOID

Senin, 26 September 2011

INFOKU PENDIDIKAN edisi 16

Profil
Irfana Maulana Ismail
Bawa Nama Harum Blora di Propinsi
Ikut Sebagai anggota Pengibar Bendera Indonesia di saat peringatan hari Proklamasi RI, tentunya sangat diharapkan dan didambakan  sebagaian besar siswa SLTA  yang ada dimanapun, tak kecuali di Blora.
Demikian juga dengan sosok remaja Irfana Maulana Ismail, siswa kelas 10 SMAN 1 Blora.
Harapan yang selama ini dia dambakan akhirnya  terpenuhi, setelah dirinya terpilih sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra) HUT RI ke 66 di Kabupaten Blora.
Siapa Irfana Maulana Ismail itu ? tentunya masyarakat Blora balik bertanya.
Irfan panggilan akrabnya, adalah anak tunggal pasangan Sri Wibowo SH dan Tatik Rohayati SH Msi, ternyata bergelut dengan disiplin dalam baris berbaris sejak SD.
Berbagai kejuaraan baris berbaris (PBB) pernah dikuti Remaja yang lahir di Blora 5 April 1996, baik tingkat kabupaten maupun Propinsi Jawa Tengah.
Remaja yang berzodiak Aries ini, mengalami puncak prestasi pertamanya di tahun 2009 lalu. Saat dirinya tampil sebagai juara pertama dalam kejuaraan baris berbaris tingkat Kabupaten Blora pada level SMP. Sehingga berhak mewakili Blora ketingkat propinsi Jawa engah.
Kepercayaan Pemerintah Kabupaten Blora yang ada dipundaknya untuk berprestasi ke tingkat Propinsi, ternyata benar-benar memacu Remaja yang bercita-cita sebagai Polisi.
Dengan segala kemampuanya Dia peragakan pada kejuaraan PBB Propinsi itu, alhasil dirinya dinobatkan sebagai juara Pertama Pada kejuaraan PBB tingkat Jateng yang berlansung di Semarang.
Sehingga Boleh dikata masuknya Irfan sebagai anggota Paskibra 2011 kabupaten Blora, merupakan buah dari juara  Pertama PBB Tingkat Propinsi, yang telah membawa nama harum Blora di Jawa Tengah.(Agung)
Irfan secara simbolis Mewakili seluruh anggota Paskibra 2011 Saat dikukuhkan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho (Foto: Agung)
Klik gambar===> baca model TABLOID

Minggu, 25 September 2011

INFOKU PARLEMEN edisi 16

Kasasi MA Turun
HM Warsit Segera Jalani Hukuman Penjara
INFOKU, BLORA- Mantan Ketua DPRD Blora HM Warsit tak lama lagi bakal menjalani hukuman penjara. Itu terjadi setelah putusan Mahkamah Agung (MA) atas kasasi yang diajukan Warsit sudah turun. Pengadilan Negeri (PN) Blora sudah menerima salinan putusan tersebut.
"Salinan putusannya sudah kami terima," ujar Ketua PN Blora, Indria Wiryani, kepada sejumlah wartawan usai upacara Hari Kemerdekaan RI di alun-alun Blora, Rabu (17/8).
Isi salinan putusan itu selanjutnya akan diberitahukan kepada para pihak. Di antaranya adalah pihak terdakwa melalui pengacaranya dan kejaksaan. Setelah semua pihak dipastikan sudah menerima pemberitahuan itu, selanjutnya akan diserahkan ke kejaksaan untuk proses eksekusi.
Dihubungi terpisah Oleh wartawan , Warsit mengaku belum mengetahui putusan MA tersebut sudah turun di PN Blora. "Saya belum tahu," tandasnya, Kamis (18/8).
Pernyataan senada dikemukakan kuasa hukumnya, Sumarso.
 "Aku belum terima dari PN Surabaya. Kalau sudah terima akan saya kabari," ujarnya, yang berdomisili di Surabaya sehingga pemberitahuan dari PN Blora dilakukan melalui PN Surabaya untuk diteruskan kepadanya.
Sekadar diketahui Warsit terjerat kasus penyelewengan dana APBD 2004 di pos anggaran DPRD 2004. Sesuai audit BPKP kerugian negara ditaksir mencapai Rp 5,6 milair. Ada tiga tersangka yang ditetap yakni Warsit, Sukarno dan mantan Kabag Keuangan Setwan Erna Marliana.
Mereka didakwa melanggar dakwaan primer yakni melanggar pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah UU 20 tahun 2001 juncto pasal 55 KUHP juncto pasal 64 ayat (1) KUHP.
Oleh hakim PN Blora ketiga tersangka divonis berbeda meski mereka dinyatakan sama-sama melanggar tuntutan subsider.  Warsit divonis hukuman dua tahun penjara dan dijatuhi hukuman denda Rp 50 juta subsider enam bulan, Sukarno divonis hukuman satu setengah tahun dan denda Rp 50 juta subsider enam bulan kurungan.
Sementara Erna Marliana divonis hukuman satu tahun dan denda Rp 50 juta subsider enam bulan penjara.
Atas putusan majelis hakim tersebut, semua terdakwa melalui penasehat hukumnya masing-masing menyatakan banding. Putusan banding menguatkan putusan PN. Namun, dua terdakwa yakni Warsit dan Sukarno mengajukan kasasi, sedangkan Erna Marliana tidak.
(Agung/AM )



Dipertanyakan Keseriusan Anggota DPRD Blora
INFOKU, BLORA- Sebanyak 39 dari 45 anggota DPRD Blora hadir dalam rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (16/8).
Rapat yang digelar di gedung DPRD Blora pada bulan Puasa itu jauh berbeda ketika saat dilaksanakan rapat paripurna jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi terkait laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010.
Ketika itu rapat yang dilakukan Senin (8/8), hanya diikuti sebanyak 15 orang anggota Dewan. Karena tidak memenuhi kuorum, rapat itupun ditunda. Hingga kini kelanjutan rapat tersebut belum jelas kapan dilaksanakan.
Ketidakhadiran anggota Dewan selain dikarenakan rapat belum diagendakan dalam Badan Musyawarah (Banmus) DPRD juga dikabarkan lantaran kecewa terhadap kebijakan Bupati Djoko Nugroho terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum.
"Rapat paripurna istimewa ini mestinya dirangkaikan dengan rapat paripurna DPRD yang sempat tertunda. Apalagi anggota Dewan yang hadir dalam rapat kali ini cukup banyak," ujar Kenthut Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi yang memantau jalanya Sidang itu.
Sementara tamu dan undangan , Sujito, mempertanyakan keseriusan anggota DPRD Blora mengurus urusan rumah tangganya sendiri (Kabupaten Blora, Red). Dia menuturkan ketika tidak terkait langsung dengan urusan daerah, anggota DPRD Blora mau menghadiri rapat paripurna.
Namun sebaliknya ketika menyangkut daerahnya sendiri, para wakil rakyat tak mau hadir. "Sebagai rakyat biasa kami tak habis pikir dengan perilaku anggota Dewan," katanya.
Kepala Bidang Legislasi DPRD Blora, Pujianto, mengemukakan setiap rapat yang digelar DPRD terlebih dahulu harus diagendakan  oleh Banmus.
Menurutnya hingga kini Banmus belum menggelar rapat untuk mengagendakan rapat paripurna jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi. "Untuk lebih jelasnya terkait hal itu langsung saja ke ketua DPRD," ujarnya.
( Agung/AM )
 klik gambar===>baca model TABLOID

Jumat, 23 September 2011

INFOKU CEPU edisi 16

Gedung satu Milyar di Bangun
INFOKU, CEPU- Bupati Blora Djoko Nugroho (Kokok) membuka lokakarya pemasaran dan peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat pelatihan Program PLP-BK, di Ngroto Kecamatan Cepu, Selasa (26/7). Program yang anggarannya mencapa 1 M ini direncanakan menjadi salah satu proyek percontohan yang prestisius di Blora.
          Camat Cepu, Purwadi Setiono mengatakan, program ini merupakan program pengentasan kemiskinan, Neighbourhood. “Jatuhnya dana 1 Milyar di Kelurahan Ngroto ini merupakan suatu keberuntungan karena seharusnya jatuh di Wonorejo Cepu. Saya harap Ngroto benar-benar memanfaatkan hal ini sehingga hasil dari pembangunannya bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakatnya,” ujarnya.
          Menurut konsultan menejemen PLB-BK (Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas) dari Semarang, program ini merupakan reward DPU dalam hal ini Dirjen Cipta Karya. Semua desa/kelurahan mempunyai hak yang sama untuk berkompetisi mendapatkan program ini. Kelurahan Ngroto terpilih antara lain karena lembaganya kompak, transparansi dan tertib pembukuannya dan data-data keuangannya secara terbuka ditempelkan di tempat-tempat yang ditentukan sehingga seluruh warga masyarakat dapat melihatnya.
      Bupati Blora mendukung program ini karena tujuannya baik, untuk mengentaskan kemiskinan rakyat. “Asalkan tujuannya baik dan dilaksanakan sesuai rencana saya yakin gedung pelatihan yang akan dibangun ini akan membawa manfaat untuk rakyat,” katanya. Ngroto harus bias menjadi Kelurahan contoh bagi desa/kelurahan lain, tambahnya. Jika dengan bantuan ini Ngroto lebih maju, Bupati asal Cepu ini berjanji akan menambahi lagi bantuannya.
          Sementara itu Lurah Ngroto yang terus mendampingi pelaksanaan program yang ditangani BKM ini mengaku salut atas kerja panitia pelaksana karena progam ini termasuk besar. Jika masyarakat Ngroto mampu melaksanakannya maka dibutuhkan kerja keras dan tanggung jawab besar.  (Agustina)

BimbinganTehnis untuk PKK
INFOKU, CEPU- Rakernas VII PKK bertujuan menyeragamkan kinerja dan menginventarisir kegiatan yang diprogramkan dan pelaksanaannya sampai tingkat terbawah, hal ini dikatakan Siswi Yuniarnik Purwadi, Ketua Tim Penggerak PKK Cepu, dalam rangka bimbingan teknis hasil Rakernas VII PKK dan hasil Rakerda se jawa Tengah tahun 2011, di pendopo Kecamatan Cepu ( 25/7).
       Sementara itu Camat Cepu, Purwadi Setiono yang memberikan sambutan pada acara itu secara berseloroh mengatakan bahwa kegiatan PKK dapat mengurangi kegiatan wanita yang kurang bermanfaat misalnya petan (mencari kutu). “Ibu-ibu dapat memperoleh banyak pengetahuan dan ketrampilan dari PKK karena PKK dengan 10 Program pokoknya sangat menyentuh kehidupan berkeluarga. Ibu-ibu daripada petan atau ngrasani (membicarakan keburukan orang lain) lebih baik ikut kumpulan ini, bias nambah pengetahuan dan ketrampilan yang berguna,” ujarnya.
          Bangsa Indonesia telah memasuki era globalisasi dan demokrasi yang maju serta desentralisasi yang luas karena otonomi daerah, tujuannya untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan agar tercapai kesejahteraan masyarakat.
          Namun berbagai permasalahan selalu timbul pada berbagai aspek kehidupan, seperti masalah moral, ingin menang sendiri, kurangnya budaya malu, etika, keretakan rumah tangga, ekonomi rakyat, pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, lingkungan, perdagangan perempuan dan anak dan sebagainya.  Semua permasalahan ini menjadi prioritas penanganan dan penanggulangan yang akan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditanggani PKK.
          Hal ini sesuai dengan visi dan misi Gerakan PKK yang tertuang dalam 10 Program Pokoknya yakni pengamalan Pancasila, peningkatan pendidikan dan ketrampilan, pangan, kesehatan, perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat hingga perencanaan yang sehat dalam segala aspek. (Agustina)
 klik gambar===> baca Model TABLOID